Network
Dengan kemampuan mengirim data lebih cepat, USB OTG type-C dapat menghancurkan smartphone dalam sekejap jika kualitasnya jauh di bawah standar.
2. Bahaya pemalsuan kabel USB OTG Type-C
Rancangan kabel USB OTG type-C terbilang rumit. Oleh sebab itu, tidak hanya merusak perangkat, penggunaan USB OTG type-C palsu pun dapat membahayakan penggunanya.
Baca Juga: Tidak Perlu Bingung Lagi! Begini Fungsi dan Cara Menghubungkan Modem USB Ke Router
Bagi orang awam, sulit rasanya membedakan antara USB OTG type-C asli dengan yang palsu. Apalagi pengetahuan teknologi yang minim. Solusi atas permasalahan ini cukup mudah, yaitu dengan menggunakan kabel USB OTG bawaan.
3. Kecurangan produsen aksesori
Tidak dapat dipungkiri, masih banyak produsen aksesori “nakal” yang melakukan kecurangan saat memproduksi port ini.
Beberapa produsen hanya mengganti bagian ujungnya saja seperti bentuk USB OTG type-C yang jelas membahayakan. Jika USB OTG type-C yang biasa digunakan ternyata rusak atau hilang, sebaiknya membeli pada produsen resmi saja untuk menjamin keamanan.
4. Fast charging
Di lingkungan masyarakat, USB OTG type-C memang disinyalir dapat melakukan proses pengisian baterai yang jauh lebih cepat.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Usb Tidak Terbaca, Sudah Tahu?
Teori tersebut memang benar adanya, tetapi masih boleh dikatakan tidak sepenuhnya benar. Dalam hal ini, bukan hanya tentang kualitas kabel yang buruk, namun beberapa pabrikan smartphone diketahui tidak “bermain” sesuai aturan yang ada.
Begini, awal mula, Quick Charge milik Qualcomm belum atau bahkan tidak kompatibel dengan USB OTG type-C.
