Twitter Bertransformasi Jadi X, Berikut Penjelasan dari CEO Linda Yaccarino

25 Juli 2023, 09:26 WIB
Twitter Bertransformasi Jadi X, Berikut Penjelasan dari CEO Linda Yaccarino /Twitter @elonmusk/

INFOTEMANGGUNG.COM - Para warganet pengguna aplikasi Twitter tengah dihebohkan dengan pergantian logo burung biru milik Twitter menjadi logo "X" dengan desain warna hitam.

Pada hari Senin, 25 Juli 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, hastag "Xwitter" langsung naik menjadi trending topik di Twitter. Pasalnya Twitter yang telah menjadi nama brand suatu aplikasi cuitan dunia maya ini berubah nama dan logo menjadi "X".

Perubahan ini dibarengi oleh tweet terbaru Elon Musk, yang secara otomatis muncul di beranda siapapun pengguna Twitter. Tentunya transformasi ini menimbulkan pro kontra bagi para pengguna.

Baca Juga: Level Infinite Perkenalkan 4 Kelas Karakter Dasar di Game Dragon Nest 2: Evolution

Mereka yang sudah nyaman dengan logo burung biru sejak 2006 dan nama "Twittter". Sekarang harus beradaptasi dengan hal baru. Untuk saat ini hanya tampilan logo yang berada di beranda atas dan penambahan info akun "Monetisasi".

Tentunya akan ada banyak perubahan yang akan berlaku mengingat banyak aktivitas di aplikasi tersebut menggunakan kata "Tweet".

Penjelasan CEO Terkait Transformasi Twitter Menjadi X

Twitter pertama kali didirikan oleh Dorsey pada tahun 2006 dengan logo desain burung biru simpel. Hingga pada tahun 2021 akhir posisinya digantikan oleh Parah Agrawal yang sebelumnya berada di posisi CTO. Pada Oktober 2022, Elon Musk pemilik perusahaan Tesla inc. resmi membeli saham Twitter.

Saat itulah, Elon Musk menjadi CEO sekaligus pemilik perusahaan Twitter, inc. Namun untuk mengawasi langsung produk dan software, Elon Musk beralih menjadi Chief Technology Officer (CTO) dan ketua eksekutif.

Posisi CEO saat ini diisi oleh Linda Yaccarino pada Juni 2023. Meski begitu kepemilikan saham terbesar tetap berada pada Elon Musk.

Diketahui bahwa Elon Musk memiliki beberapa perusahaan besar seperti SpaceX, X. Corp, X.com. Perusahaan miliknya tersebut bernuansa "X", seolah telah menjadi ciri khasnya. Baru-baru ini Elon Musk yang telah membeli perusahaan aplikasi Twitter, merubah namanya menjadi "X".

Perubahan Twitter, inc menjadi X, inc. Tentu menuai pro kontra mengingat jumlah pengguna Twitter tak kalah banyak dari pengguna Instagram milik Meta. Pengguna Twitter yang telah merasa nyaman, menunjukkan aksi penolakan terhadap perubahan tersebut.

Linda Yaccarino, selaku CEO yang baru menjabat sekitar satu bulan dalam akun Twitter resminya memberikan penjelasan terkait transformasi perusahaannya.

"Ini adalah hal yang sangat jarang terjadi, baik dalam kehidupan maupun bisnis, bahwa Anda mendapatkan kesempatan kedua untuk memberikan kesan besar yang lain. Twitter membuat kesan besar dan mengubah cara kita berkomunikasi. Sekarang, X akan lebih maju, mengubah global town square (lapangan kota global)." Hasil terjemahan dari tweet akun @lindayacc.

Baca Juga: Apa Itu Koding? Jika Belum Mengerti, Yuk Pelajari Bersama-sama

Transformasi ini dilakukan untuk membuat langkah baru. Linda menyebutkan bahwa "X" di masa depan akan menjadi tempat interaktivitas tanpa batas yang berpusat pada layanan audio, pesan, video, pembayaran.

"X" didukung oleh sistem AI, berusaha untuk menciptakan pasar global untuk ide, barang, layanan, dan peluang.

Tidak ada batasan sampai sejauh mana transformasi "X" akan memengaruhi banyak hal. Yang jelas perubahan ini merupakan langkah melakukan inovasi secara cepat.

Tentunya untuk ke depannya selain logo dan nama brand, tentu akan ada banyak perubahan dari transformasi Twitter ini. Jadi kalian tim mana nih? Pro atau kontra?***

 

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Twitter @lindayacc

Tags

Terkini

Terpopuler