Kecanggihan Teknologi yang Terinspirasi dari Raja Denmark, Sudah Digunakan di Berbagai Perangkat

11 Mei 2023, 15:34 WIB
Kecanggihan Teknologi yang Terinspirasi dari Raja Denmark, Sudah Digunakan di Berbagai Perangkat /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Kecanggihan teknologi yang terinspirasi dari Raja Denmark ini sudah digunakan di berbagai perangkat dan dinilai memberikan kemudahan bagi kegiatan manusia. Raja Denmark ini memang terkenal sebagai orang yang mampu menyatukan suku-suku Viking di Denmark dan Norwegia menjadi satu kerajaan yang disebut Denmark pada abad ke-10.

 

Pada tahun 1996, nama ini dipilih oleh Jim Kardach, seorang insinyur Intel, saat para pengembang teknologi sedang mencari nama yang tepat untuk standar komunikasi nirkabel baru yang mereka kembangkan.

Dirinya mengingat Raja Denmark ini karena kemampuannya menyatukan masyarakat. Harapannya adalah agar teknologi temuan mereka ini dapat menyatukan perangkat-perangkat elektronik yang berbeda dalam satu standar komunikasi nirkabel.

Harald Bluetooth, Sang Raja Denmark

Asal kata "Bluetooth" berasal dari nama seorang raja Denmark abad ke-10 yang bernama Harald Bluetooth. Nama ini dipilih sebagai penghormatan kepada keberhasilan raja dalam menyatukan orang-orang seperti yang diharapkan dari teknologi Bluetooth.

Baca Juga: Inilah Cara Berbagi Aplikasi Lewat Bluetooth, Mudah dan Cepat!

Selain itu, logo Bluetooth yang terkenal, yaitu kombinasi dari huruf "H" dan "B" dalam aksara Viking, juga merupakan singkatan dari inisial nama raja Harald Bluetooth.

Istilah "Bluetooth" digunakan untuk merujuk pada standar komunikasi nirkabel dan teknologi yang memungkinkan perangkat-perangkat elektronik saling berkomunikasi dan bertukar data tanpa menggunakan kabel fisik.

Teknologi Bluetooth

Bluetooth adalah sebuah standar komunikasi nirkabel yang digunakan untuk mentransfer data antara perangkat elektronik melalui gelombang radio. Teknologi ini memungkinkan perangkat seperti ponsel cerdas, laptop, tablet, headphone, speaker, dan perangkat lainnya untuk saling berkomunikasi dan bertukar data dengan mudah tanpa menggunakan kabel fisik.

Baca Juga: Cara Menggunakan Speaker Bluetooth Melalui Hp

 

Teknologi Bluetooth menggunakan frekuensi radio 2.4 gigahertz untuk mengirimkan sinyal antara perangkat-perangkat yang terhubung. Standar Bluetooth mendukung jarak operasi hingga sekitar 10 meter, meskipun dalam beberapa kasus, jarak operasionalnya bisa lebih jauh.

Sehingga memungkinkan transfer data dalam berbagai bentuk, termasuk suara, teks, gambar, dan file lainnya. Dengan menggunakan Bluetooth, pengguna dapat melakukan berbagai tugas, seperti mengirim dan menerima file, menghubungkan perangkat audio seperti headphone dan speaker wireless.

Termasuk menggunakan perangkat input seperti keyboard dan mouse tanpa kabel, serta menghubungkan perangkat-perangkat wearable seperti smartwatch dan fitur-fitur kesehatan.

Baca Juga: Fungsi dan Cara Pasang Bluetooth di PC Dengan Mudah

 

Teknologi Bluetooth juga digunakan dalam banyak aplikasi lain, seperti peralatan medis, kendaraan, sistem home automation, dan Internet of Things (IoT). Bluetooth Low Energy (Bluetooth LE) adalah varian Bluetooth yang dikembangkan khusus untuk perangkat-perangkat yang membutuhkan daya rendah, seperti sensor-sensor IoT atau perangkat wearable.

Teknologi yang terinspirasi dari Raja Denmark Harald Bluetooth ini dirawat dan dikembangkan oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG), sebuah organisasi yang terdiri dari berbagai perusahaan teknologi. Standar ini terus diperbarui dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi nirkabel yang semakin berkembang.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai bantuan belajar, namun bukan jawaban mutlak karena mungkin saja bisa dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler