Limbah Organik dari Hewan Ternak dan Industri Pembuatan Makanan Seperti Tempe, Tahu Tidak Seharusnya Dibuang

22 April 2023, 14:26 WIB
Limbah Organik dari Hewan Ternak dan Industri Pembuatan Makanan Seperti Tempe, Tahu Tidak Seharusnya Dibuang /CT/

INFOTEMANGGUNG.COM – Limbah organik dari hewan ternak dan industri pembuatan makanan seperti tempe, tahu tidak seharusnya dibuang begitu saja, karena dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif. Namun tidak banyak orang yang tahu akan hal ini, apalagi cara mengolahnya agar bisa bermanfaat.

 

Dalam artikel berikut ini akan diinformasikan apa yang dimaksud dengan limbah organik dari hewan ternak dan industri makanan seperti tempe tahu. Serta bagaimana cara memanfaatkan limbah organik ini agar bisa berguna kembali.

Limbah Organik sebagai Biogas

Limbah organik dari hewan ternak dan industri pembuatan makanan seperti tempe, tahu tidak seharusnya dibuang begitu saja, karena dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif yang disebut biogas.

Baca Juga: Jawaban Soal Limbah Tempurung Kelapa Merupakan Penggolongan Limbah Organik Daerah?

Biogas adalah gas alam terdiri dari campuran metana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari proses anaerobik (tanpa oksigen) dari bahan organik seperti limbah hewan ternak dan industri makanan seperti tempe dan tahu.

Gas metana yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk menghasilkan listrik atau panas. Selain itu, limbah sisa dari proses produksi biogas, yang disebut digestat, juga dapat digunakan sebagai pupuk organik yang kaya akan nutrisi bagi tanaman.

Oleh karena itu, pengolahan limbah organik menjadi biogas dapat membantu mengurangi limbah yang dibuang begitu saja dan menghasilkan energi yang ramah lingkungan.

Selain itu, pengolahan limbah menjadi biogas juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi peternak dan pengusaha makanan, karena dapat menghasilkan energi dan pupuk organik dengan biaya produksi yang lebih rendah.

Baca Juga: Contoh Limbah Rumah Tangga, Cara Mengolah, dan Bagaimana Menguranginya

 

Cara Mengolah Limbah Organik Sebagai Biogas

Limbah organik seperti sisa makanan, daun, rumput, dan limbah hewan dapat diolah menjadi pupuk kompos atau biogas dengan cara yang berbeda. Proses pembuatan biogas melalui dua tahap yaitu tahap penguraian atau fermentasi anaerobik bahan organik oleh bakteri dan tahap produksi gas dari hasil fermentasi.

1. Tahap Pertama

Bahan organik seperti limbah hewan ternak dan ampas industri makanan dicampur dengan air dan dimasukkan ke dalam sebuah tangki atau reaktor khusus yang tertutup rapat.

Di dalam tangki tersebut, bakteri anaerobik akan memecah bahan organik menjadi senyawa sederhana seperti asam lemak dan asam amino.

Baca Juga: Jawaban Soal Limbah Domestik Adalah Limbah yang Bersumber dari

 

2. Tahap Kedua

Merupakan tahap produksi gas, di mana senyawa sederhana yang dihasilkan akan dipecah lagi oleh bakteri lain menjadi gas metana dan karbon dioksida.

Dalam kedua cara pengolahan limbah organik, penting untuk memperhatikan kualitas limbah organik dan kondisi pengolahan agar menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk digunakan.

Itu sebabnya limbah organik dari hewan ternak dan industri pembuatan makanan seperti tempe, tahu tidak seharusnya dibuang begitu saja, karena dapat diolah menjadi bahan bakar alternatif yang disebut biogas.

Serta dapat membantu mengurangi limbah yang dibuang dan membantu menjaga keberlanjutan lingkungan.***

Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Penjelasan ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai bantuan belajar, namun bukan jawaban mutlak karena mungkin saja bisa dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.

Editor: Carley Tanya

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler