INFOTEMANGGUNG.COM – Badminton World Federation (BWF) telah memberikan pengumuman terkait hasil drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang akan dilangsungkan di Tokyo, Jepang pada 22 hingga 28 Agustus mendatang.
Pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 kali ini, tim bulutangkis Indonesia menurunkan sebanyak 15 wakil yang akan berlagawaki.
Nantinya dengan pembagian empat wakil tunggal putra, dua wakil tunggal putri, empat pasangan ganda putra, dua pasangan ganda putri dan tiga pasangan ganda campuran.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Tim Indonesia Tiba di Jepang dan Disambut KBRI
Sebelumnya, drawing penentu pertandingan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 telah berlangsung pada 10 Agustus 2022 di Kantor BWF Kuala Lumpur, Malaysia, melalui sistem elektronik.
Secara keseluruhan, hasil drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 untuk perwakilan Indonesia terkesan tidak begitu sulit dengan jadwal sebagai berikut :
Tunggal Putra
- Jonathan Christie vs Toma Junior Popov (Prancis)
- Anthony S Ginting vs Ygor Coelho (Brasil)
- Tommy Sugiarto vs Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
- Chico Aura D Wardoyo vs Ng Tze Yong (Malaysia)
Baca Juga: Update BWF Rangking Agustus 2022, Dominasi Indonesia di Top 5 Ganda Putra Belum Usai
Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani vs Soniia Cheah (Malaysia)
- Gregoria M Tanjung vs Kirsty Gilmour (Skotlandia)
Ganda Putra
- Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya S vs bye
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs bye
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs bye
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul F vs bye
Baca Juga: GOR Soemantri Basket, Lokasi Bergengsi Event Basket di Jakarta
Ganda Putri
- Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva R vs Chang Ching Hui/Yang Ching Tun (Taipei)
- Febriana Dwipuji K/Amalia Cahaya P vs Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)
Ganda Campuran
- Rehan Naufal K/Lisa Ayu Kusumawati vs Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching (Taiwan)
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas M vs bye
- Zachariah Josiahno S/Herdiana J vs Mikkel Mikkelse/Rikke Soby (Denmark)
Menanggapi hasil drawing tersebut, Aryono Miranat selaku pelatih ganda putra Pelatnas mengungkapkan bahwa ada keuntungan dan kerugian yang bisa didapati tim Indonesia khusunya ganda putra dari hasil tersebut.