Teori konflik menekankan pada konflik, ketegangan, dan pertentangan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Konflik dianggap sebagai motor utama perubahan sosial dan cara untuk memahami distribusi kekuasaan, sumber daya, dan ketimpangan di dalam masyarakat.
B. Pemikiran Pemimpin:
Karl Marx adalah salah satu tokoh utama dalam pengembangan teori konflik, yang menggambarkan konflik kelas sebagai inti dari dinamika sosial. Marx menekankan bahwa struktur sosial didasarkan pada pertentangan antara kelas sosial yang berbeda, yaitu borjuis (pemilik modal) dan proletar (buruh).
C. Poin Penting:
Konflik disorot sebagai motor utama perubahan sosial, dengan fokus pada ketidaksetaraan dan ketegangan dalam masyarakat. Teori ini menyoroti dominasi, pengendalian, dan resistensi sebagai bagian integral dari dinamika sosial.
D. Contoh Analisis:
Contoh aplikasi teori konflik adalah analisis ketegangan rasial di Amerika Serikat, di mana ketidaksetaraan dalam hak-hak, kesempatan, dan perlakuan diidentifikasi sebagai sumber utama konflik sosial.
2. Teori Fungsionalisme Struktural
A. Pendekatan Utama: