1. Isu yang Diangkat
Pilar Presidensi: "Transformasi Just Transition dan Sustainable Development"
Indonesia memilih tema ini sebagai pilar Presidensi G20 untuk menekankan pentingnya transisi yang adil menuju pembangunan berkelanjutan. Isu-isu yang diangkat dalam konteks ini antara lain:
Perubahan Iklim dan Energi Terbarukan: Indonesia menyampaikan pesan tentang komitmennya terhadap penanganan perubahan iklim dan pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan memperkuat ketahanan energi.
Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi: Pesan ini menyoroti upaya untuk memastikan bahwa transisi ke ekonomi berkelanjutan tidak meninggalkan siapa pun di belakang, dengan memperhatikan aspek kesejahteraan sosial, termasuk akses terhadap layanan dasar dan perlindungan sosial.
2. Isi Pesan
Contoh: Penguatan Kerja Sama Internasional
Dalam mengisi pesan tentang transformasi just transition dan sustainable development, Indonesia menyampaikan komitmen untuk:
Kerjasama dalam Penanggulangan Perubahan Iklim: Misalnya, Indonesia menggalang dukungan dari negara-negara G20 untuk meningkatkan ambisi global dalam mengurangi emisi karbon, serta mendukung implementasi dan pemantauan perjanjian-perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris.
Baca Juga: Apa Saja Rekomendasi Anda bagi Guru agar Praktik Kinerjanya Bisa Meningkat di Kemudian Hari
Investasi dalam Infrastruktur Berkelanjutan: Indonesia mengajak negara-negara G20 untuk berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti pembangkit listrik tenaga surya atau pengembangan transportasi umum yang efisien.