- Kuantitatif: Data yang diukur dalam bentuk angka, yaitu kadar vitamin C dalam mg/200 mL.
- Memiliki Nol yang Absolut: Jika kadar vitamin C adalah 0 mg, ini menunjukkan ketiadaan vitamin C dalam sampel minuman tersebut.
- Dapat Dihitung Operasi Matematika: Kita dapat menghitung rata-rata, selisih, dan melakukan pembagian serta perkalian pada data ini.
- Proporsi yang Bermakna: Misalnya, kadar vitamin C 1100 mg adalah dua kali lebih besar dari 550 mg, yang menunjukkan perbandingan yang bermakna.
3. Mengapa Bukan Nominal, Ordinal, atau Interval?
- Nominal: Data nominal adalah data kategorikal tanpa urutan yang berarti, seperti warna atau jenis kelamin.
Data ini tidak sesuai karena kita bekerja dengan angka yang memiliki makna kuantitatif.
- Ordinal: Data ordinal adalah data yang memiliki urutan, tetapi selisih antar nilai tidak bermakna, seperti ranking atau skala likert.
Kadar vitamin C dalam mg tidak hanya menunjukkan urutan tetapi juga selisih yang bermakna.
- Interval: Data interval adalah data kuantitatif yang memiliki urutan dan selisih yang bermakna tetapi tidak memiliki nol yang absolut, seperti suhu dalam Celsius atau Fahrenheit.