Ya bisa saja, dalam hal ini saya akan menggunakan diagram untuk merepresentasikan kumpulan data dengan jenis yang berbeda.
Pembahasan
Ya, pembelajaran terdiferensiasi numerasi yang melibatkan pembuatan diagram batang dan piktogram dari tangram dapat diterapkan di sekolah.
Pendekatan ini memungkinkan siswa dengan berbagai tingkat kemampuan untuk memahami dan memvisualisasikan data dengan cara yang menarik dan interaktif.
Untuk menerapkan metode ini, langkah pertama adalah memperkenalkan konsep tangram kepada siswa. Tangram adalah sebuah susunan geometris yang terdiri dari tujuh potongan (disebut tans) yang bisa disusun ulang untuk membentuk berbagai bentuk.
Siswa bisa diminta untuk membuat berbagai bentuk menggunakan tangram dan kemudian mengumpulkan data tentang bentuk yang paling sering dibuat, ukuran masing-masing bentuk, atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap bentuk.
Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah memperkenalkan konsep diagram batang dan piktogram.
Diagram batang dapat digunakan untuk menunjukkan frekuensi setiap bentuk yang dibuat, sedangkan piktogram dapat digunakan untuk memberikan representasi visual yang lebih menarik dari data yang sama.
Misalnya, jika bentuk segitiga sering dibuat, batang pada diagram batang bisa lebih tinggi dibandingkan dengan bentuk lainnya, atau piktogram bisa menggunakan simbol segitiga untuk mewakili data tersebut.