Network
Untuk melindungi hewan-hewan ini, pemerintah dan berbagai organisasi non-pemerintah telah melakukan berbagai upaya konservasi.
Salah satu upaya yang paling umum adalah pendirian kawasan lindung, seperti Suaka Margasatwa dan Taman Nasional.
Contoh terkenal adalah Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi rumah bagi Badak Bercula Satu, dan Taman Nasional Komodo yang melindungi Komodo, kadal terbesar di dunia.
Selain itu, ada program-program konservasi yang berfokus pada pembiakan hewan-hewan langka di penangkaran, untuk kemudian dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
Pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat juga menjadi bagian penting dari upaya konservasi ini.
Kampanye untuk menghentikan perburuan liar, mengurangi penggunaan plastik, dan menjaga hutan tropis merupakan contoh konkret bagaimana masyarakat dapat berkontribusi dalam pelestarian hewan langka.
Beberapa contoh hewan langka yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain Badak Bercula Satu, yang hanya ditemukan di Indonesia; Penyu Hijau, yang terancam oleh perburuan telur dan perubahan iklim; Macan Tutul Jawa, yang menghadapi kehilangan habitat dan konflik dengan manusia; serta Burung Cenderawasih, yang terkenal dengan bulunya yang indah namun sering diburu untuk perdagangan ilegal.
Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi hewan-hewan langka ini.
Melalui upaya konservasi yang berkelanjutan, pendidikan, dan kerjasama global, kita dapat memastikan bahwa hewan-hewan langka ini tetap ada untuk generasi mendatang. Konservasi bukan hanya tentang melindungi hewan-hewan tertentu, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan ekosistem yang lebih luas, yang pada akhirnya juga berdampak pada kesejahteraan manusia.
Kunci Jawaban Halaman 92 - 93
