Contoh Soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resiko

- 27 Juni 2024, 14:53 WIB
Contoh Soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resiko
Contoh Soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resiko /pixabay.com/startupstockphotos/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman calon agen asuransi, kita masih membahas soal-soal AAJI dan kunci jawabannya. Inilah contoh soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resiko

AAJI memiliki visi menjadi asosiasi yang handal dalam memajukan industri asuransi jiwa di Indonesia.

Misi AAJI mencakup beberapa hal utama diantaranya meningkatkan profesionalisme agen asuransi. Oleh karena itu diadakan Tes AAJI.

Baca Juga: Contoh Soal AAJI Bagian 5:Bonus PAda Polis Asuransi

Tes AAJI adalah salah satu syarat penting untuk para calon agen asuransi di Indonesia yang memikili tujuan untuk memastikan bahwa setiap agen asuransi punya pengetahuan dan keterampilan memadai di menjalankan tugasnya dengan standar profesionalisme di industri asuransi jiwa.

Tes AAJI terdiri dari beberapa komponen utama yang mencakup:

-Pengetahuan Umum Asuransi: Bagian ini menguji pemahaman calon agen tentang konsep dasar asuransi, jenis-jenis asuransi, serta peran dan fungsi asuransi jiwa.

-Regulasi dan Etika: Calon agen harus memahami regulasi yang berlaku di industri asuransi jiwa, termasuk etika profesional yang harus dipegang teguh oleh setiap agen.

-Produk Asuransi Jiwa: Tes ini juga menguji pengetahuan calon agen tentang berbagai produk asuransi jiwa yang tersedia di pasar, fitur-fitur utama, dan manfaat yang ditawarkan.

-Keterampilan Penjualan: Bagian ini menilai kemampuan calon agen dalam menjual produk asuransi jiwa, termasuk teknik komunikasi dan negosiasi yang efektif.

Proses dan Persiapan Tes terdiri dari

-Registrasi: Calon agen harus mendaftar untuk mengikuti tes AAJI melalui perusahaan asuransi yang bersangkutan.

-Pelatihan: Sebelum mengikuti tes, calon agen biasanya akan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan atau lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan AAJI.

Baca Juga: Contoh Soal AAJI Bagian 4: Rider atau Manfaat Tambahan Asuransi

-Pelaksanaan Tes: Tes AAJI biasanya dilaksanakan secara berkala di berbagai kota besar di Indonesia. Tes ini bisa dilakukan secara online atau offline tergantung pada kebijakan AAJI dan kondisi setempat.

-Hasil dan Sertifikasi: Setelah mengikuti tes, calon agen akan mendapatkan hasil tes dalam beberapa hari. Agen yang lulus akan mendapatkan sertifikat dari AAJI yang menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi syarat untuk menjadi agen asuransi jiwa.

Tantangan dan Peluang

-Kompetisi: Persaingan antar agen asuransi semakin ketat, sehingga setiap agen harus terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.

-Edukasi Masyarakat: Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya asuransi jiwa, sehingga agen asuransi harus bekerja ekstra untuk memberikan edukasi.

-Adaptasi Teknologi: Agen asuransi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat agar tetap relevan dan efektif dalam pekerjaannya.

Peluang

-Pasar yang Luas: Dengan populasi yang besar, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk industri asuransi jiwa.
-Inovasi Produk: Perusahaan asuransi terus mengembangkan produk-produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
-Digitalisasi: Teknologi digital membuka peluang baru bagi agen asuransi untuk menjangkau lebih banyak calon nasabah dengan cara yang lebih efisien.

Dokumen Polis Yang Mengandung Data-data Antara Lain :

a. Nomor polis, tanggal polis mulai berlaku, tanggal polis jatuh tempo/kadaluarsa, tanggal polis diterbitkan, mata uang polis diterbitkan

b. Nomor polisi kendaraan, tanggal polis mulai berlaku, tanggal polis jatuh tempo/kadaluara, data pemegang polis (nama, tanggal lahir, status pernikahan, status pendidikan dan lain sebagainya

c. Nomor polis, tanggal polis mulai berlaku, tanggal polis jatuh tempo/kadaluarsa, nama basic plan dan rider, data pemegang polis dan
data agen (nama, tanggal lahir, status pernikahan, status pendidikan dan lain sebagainya

d. Nomor polis, tanggal polis diterbitkan, mulai berlakudan jatuh tempo, nama basic plan dan rider, jangka waktu pertanggungan asuransi induk dan rider, nama dan jumlah uang pertanggungan polis-polis lain jika memiliki

Contoh Soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resiko

Soal 1. Yang Dimaksud Sebagai “Biaya” Dalam Perhitungan Premi, Adalah :

a. Nilai mata uang
b. Jumlah kerugian akibat dari kemungkinan timbulnya musibah dari pihak tertanggung
c. Pengeluaran untuk kantor, pajak, keuntungan dan biaya lainnya
d. Periode asuransi

Jawabannya: C

Soal 2 Penetapan Premi Melibatkan Hal-hal Berikut :

1. Biaya table mortalita
2. Tingkat suku bunga
3. Biaya
4. Tingkat inflasi

a. Hanya 2 dan 4 yang benar
b. Hanya 1 dan 4 yang benar
c. 1,2,3 benar
d. 2,3,4 benar

Jawabannya: C

Soal 3. Roni Berusia 40 Tahun Ingin Membeli Asuransi Dengan Pertanggungan Rp. 500 Juta. Berapa Nilai Premi Asuransi Murni (Perhitungan Premi Didasarkan Hanya Pada Table Mortalita) Yang Harus Ia Bayarkan? :

Tabel Mortalita

Umur

Jumlah orang yang hidup

Jumlah kematian

Tingkat hidup

Tingkat mortalitas

Harapan Hidup

25 85 824 283 .99670 .00330 42.54
40 80 480 481 .99402 .00598 28.78
60 63 620 1536 .97585 .02415 14.43

a. Rp. 83.659,04 pertahun
b. Rp. 2.802.246,46 pertahun
c. Rp. 2.938.320,08 pertahun
d. Rp. 2.988.320,08 pertahun

Jawabannya: D

Soal 4. Underwriting Adalah Proses Dimana Perusahaan Asuransi :

a. Menjalankan kampanye iklan
b. Menyeleksi kategori pernyataan polis
c. Menentukan jumlah dana yang dibayar kepada pemegang polis
d. Menentukan tingkat resiko dalam menerbitkan asuransi yang diminta

Jawabannya: D

Soal 5. Manakah Pernyataan Yang Tidak Benar Berikut Ini Megenai Resiko Yang Buruk? :

1. Terjadi penurunan premi dan individu yang membeli premi
2. Terdapat kenaikan premi dan keguncangan pasar asuransi
3. Terdapat kenaikan premi dan peningkatan pasar

a. Hanya nomor 1
b. Hanya nomor 2
c. Nomor 1 dan 3
d. Nomor 1, 2 dan 3

Jawabannya: C

Baca Juga: 13 Contoh Soal AAJI Bagian 3: Produk Asuransi Jiwa Tradisional

Soal 6. Konsekuensi Dari Seleksi Terbalik Diantaranya Adalah :

a. Kenaikan premi dan jatuhnya pasar asuransi dengan penarikan diri individu
b. Penurunan premi dan hancurnya sebagian pasar asuransi
c. Penurunan premi dan bertambahnya individu untuk membeli asuransi
d. Penurunan premi dan hancurnya pasa asuransi

Jawabannya: A

Soal 7. Manakah Pernyataan Yang Benar Berikut Ini Mengenai Metode Seleksi? :

1. Metode penilaian tergantung pada penilaian seseorang, sebuah ombudsman
2. Sistem rating angka (numerical rating system) berguna ketika terdapat banyak fakor yang dipertimbangkan
3. kurang dari 100% dapat mewakili resiko subsandar

a. Hanya nomor 1 yang benar
b. Hanya nomor 2 yang benar
c. Nomor 1 dan 3 benar
d. Nomor 2 dan 3 benar

Jawabannya: B

Soal 8. Perusahaan Asuransi Jiwa Memperoleh Informasi Mengenai Calon Nasabah Antara Lain Lewat Hal-hal berikut, kecuali :

a. Formulir aplikasi
b. Tes kesehatan
c. Media massa
d. Laporan agen

Jawabannya: C

Soal 9. Yang Termasuk Dalam Metode Klasifikasi Resiko Adalah :

1. Metode pendapat opini para ahli (dokter, aktuaria dan ahli statistic)
2. Metode sistem rating angka dengan mengukur faktor-faktor komposisi resiko melalui penjelasan statistic
3. Metode analisa ganda lewat informasi yang diberikan oleh agen dengan calon pemegang polis

a. Nomor 1 dan 2 yang benar
b. Nomor 2 dan 3 yang benar
c. Nomor 1 dan 3 benar
d. Nomor 1,2 dan 3 benar

Jawabannya: A

AAJI punya peran penting dalam memajukan industri asuransi jiwa di Indonesia. Lewat tes AAJI, asosiasi ini memastikan bahwa setiap agen asuransi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan tugas dengan profesional.

Demikianlah contoh soal AAJI Bagian 6: Penentuan Resiko. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: AAJI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah