Selain itu, ketangguhan juga merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran.
Murid yang tangguh tidak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan, baik dalam belajar maupun dalam menghadapi lingkungan yang kurang mendukung.
Misalnya, seorang murid yang mengalami kesulitan memahami konsep sains tidak akan langsung putus asa, tetapi akan mencoba berbagai metode belajar, seperti berdiskusi dengan teman, mencari referensi tambahan, atau melakukan eksperimen sederhana.
Ketangguhan ini membantu mereka tetap termotivasi dan terus berusaha hingga akhirnya berhasil memahami materi tersebut.
Kemampuan membangun hubungan yang positif dengan orang lain juga sangat bermanfaat bagi murid.
Dengan memiliki hubungan baik dengan teman-teman dan guru, murid akan merasa lebih nyaman dan didukung dalam proses pembelajaran.
Misalnya, murid yang memiliki banyak teman dapat membentuk kelompok belajar yang saling membantu dan memotivasi satu sama lain.
Hubungan yang positif dengan guru juga memudahkan murid untuk meminta bantuan dan mendapatkan bimbingan yang dibutuhkan.
Contoh lainnya adalah partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler atau perlombaan yang dapat mengasah bakat dan kemampuan murid.