Separatisme adalah upaya sekelompok orang untuk memisahkan diri dari negara dan membentuk negara baru berdasarkan ideologi, etnis, atau budaya yang berbeda.
Contoh Kasus: Gerakan separatis di beberapa wilayah yang merasa terpinggirkan dan ingin membentuk negara sendiri.
Dampak: Terjadi konflik bersenjata, disintegrasi wilayah, dan meningkatnya ketegangan antara pemerintah pusat dan kelompok separatis.
Baca Juga: Apa yang Ibu/Bapak Amati Saat Mereka Dibacakan Buku dalam Kegiatan Membaca Nyaring?
5. Fundamentalisme Agama
Fundamentalisme agama adalah interpretasi keras dan literal terhadap teks agama yang digunakan untuk menentang modernitas, pluralisme, dan nilai-nilai demokrasi.
Contoh Kasus: Kelompok fundamentalis yang menolak segala bentuk modernisasi dan menginginkan penerapan hukum agama secara ketat.
Dampak: Menghambat kemajuan sosial, menimbulkan konflik antaragama, dan mengancam hak asasi manusia serta kebebasan beragama.
6. Liberalisme Ekstrem
Liberalisme ekstrem adalah ancaman ideologis yang berusaha untuk menghapus semua bentuk batasan pemerintah terhadap individu, sering kali mengabaikan nilai-nilai kebersamaan dan keadilan sosial.
Contoh Kasus: Kelompok yang menentang semua bentuk regulasi pemerintah dan mempromosikan individualisme ekstrem.