Jenis Penelitian Historik Sesuai Digunakan Dalam Contoh Penelitian Berikut, Cek Jawaban dan Penjelasannya

- 22 Juni 2024, 19:29 WIB
Jenis Penelitian Historik Sesuai Digunakan Dalam Contoh Penelitian Berikut, Cek Jawaban dan Penjelasannya
Jenis Penelitian Historik Sesuai Digunakan Dalam Contoh Penelitian Berikut, Cek Jawaban dan Penjelasannya /pixabay.com/arttower/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, mari kita pelajari dan bahas tentang pertanyaan jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian.

Pengertian Penelitian Historik

Penelitian historik adalah jenis penelitian yang berfokus pada pengkajian peristiwa-peristiwa masa lalu.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menjelaskan fenomena yang terjadi pada masa tersebut berdasarkan bukti-bukti sejarah.

Baca Juga: Membahas Pelatihan Terampil Membuat Makalah Best Practice Pembelajaran Modul Kesimpulan dan Rekomendasi

Penelitian historik sering kali menggunakan sumber-sumber primer seperti dokumen, artefak, dan catatan sejarah, serta sumber-sumber sekunder seperti buku, artikel, dan penelitian terdahulu yang relevan.

Soal:

Jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian berikut ....

A. pengaruh gadget terhadap prestasi belajar
B. masuknya agama Islam di Nusantara
C. tingkat kekerasan di perkotaan
D. evaluasi pendidikan
E. fenomena pergaulan bebas

Jawabannya:

B. masuknya agama Islam di Nusantara.

Penelitian Historik: Masuknya Agama Islam di Nusantara

Relevansi Penelitian Historik untuk Masuknya Agama Islam di Nusantara

Penelitian historik sangat sesuai digunakan untuk mengkaji masuknya agama Islam di Nusantara karena fenomena ini adalah peristiwa sejarah yang terjadi di masa lampau.

Baca Juga: Harapan dan Kekhawatiran Guru Penggerak: Sebuah Analisis Lengkap dan Mendalam

Dengan menggunakan metode penelitian historik, peneliti dapat melacak proses penyebaran agama Islam, faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarannya, serta dampaknya terhadap masyarakat Nusantara pada saat itu dan masa kini.

Langkah-langkah Penelitian Historik

Identifikasi Masalah dan Tujuan Penelitian: Menentukan aspek spesifik dari masuknya agama Islam yang akan diteliti, misalnya jalur penyebaran, tokoh-tokoh penting, atau dampak sosial dan budaya.

Pengumpulan Sumber Sejarah: Mengumpulkan dokumen-dokumen sejarah, manuskrip, catatan perjalanan, inskripsi, naskah kuno, dan bukti-bukti arkeologis yang berkaitan dengan masuknya agama Islam di Nusantara.

Evaluasi Sumber: Menilai keaslian, kredibilitas, dan relevansi sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Ini melibatkan kritik eksternal (keaslian dokumen) dan kritik internal (kredibilitas isi dokumen).

Interpretasi Data: Menganalisis data sejarah yang telah dievaluasi untuk memahami konteks, makna, dan implikasi dari peristiwa-peristiwa yang terjadi. Peneliti berusaha merangkai narasi sejarah yang koheren dan berdasarkan bukti.

Penyusunan Laporan Penelitian: Menulis laporan penelitian yang menyajikan temuan-temuan secara sistematis, termasuk latar belakang, metode, hasil, dan kesimpulan. Laporan ini harus didukung oleh bukti-bukti sejarah yang kuat dan analisis yang mendalam.

Contoh Penelitian Historik: Masuknya Agama Islam di Nusantara
Latar Belakang: Penelitian ini dapat dimulai dengan latar belakang sejarah Nusantara sebelum kedatangan Islam, termasuk kondisi politik, sosial, dan keagamaan.

Jalur Penyebaran: Penelitian bisa mengkaji jalur-jalur penyebaran Islam, seperti melalui perdagangan di pesisir pantai, peran pedagang Arab, Persia, dan Gujarat, serta interaksi dengan kerajaan-kerajaan lokal.

Tokoh-tokoh Penting: Mengidentifikasi dan menganalisis peran tokoh-tokoh penting seperti para ulama, wali, dan sultan yang berperan dalam menyebarkan ajaran Islam.

Baca Juga: Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia Dapat Berkontribusi Pada Pencapaian Tujuan Strategis Organisasi?

Pengaruh Sosial dan Budaya: Meneliti bagaimana masuknya Islam mempengaruhi struktur sosial, sistem pendidikan, seni, dan budaya masyarakat Nusantara. Ini termasuk peralihan dari sistem kepercayaan animisme dan dinamisme ke monoteisme.

Dampak Jangka Panjang: Menelusuri dampak jangka panjang dari Islamisasi di Nusantara, termasuk bagaimana Islam menjadi bagian integral dari identitas budaya dan politik di wilayah tersebut.

Kesimpulannya: Penelitian historik tentang masuknya agama Islam di Nusantara memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika sejarah yang kompleks dan beragam.

Melalui analisis yang teliti dan berbasis bukti, penelitian ini dapat membantu kita memahami proses historis yang membentuk budaya dan masyarakat Nusantara seperti yang kita kenal saat ini.

Dengan demikian, penelitian historik tidak hanya mengungkap masa lalu tetapi juga memberikan perspektif untuk memahami masa kini dan masa depan.

Demikian jawaban jenis penelitian historik sesuai digunakan dalam contoh penelitian. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah