Namun, Pancasila sebagai fondasi negara mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam menghadapi globalisasi, diperlukan sikap selektif dalam menerima budaya asing, memastikan bahwa yang diadopsi tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan tidak memecah belah persatuan.
- Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Globalisasi menuntut partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.
Aktualisasi sila keempat mengharuskan pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat, serta penghargaan terhadap pendapat dan aspirasi rakyat.
Demokrasi Pancasila mendorong masyarakat untuk terlibat dalam proses politik dan pemerintahan secara adil dan bijaksana, dengan tetap mengutamakan kepentingan bersama.
- Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Tantangan globalisasi seringkali menciptakan kesenjangan sosial-ekonomi.
Pancasila mengajarkan pentingnya keadilan sosial yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang inklusif, memastikan kesejahteraan dan keadilan dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.