Pengaruh Kemajemukan Masyarakat Indonesia Dapat Mengakibatkan Konflik Apabila, Ini Jawabannya

- 22 Juni 2024, 12:08 WIB
Pengaruh Kemajemukan Masyarakat Indonesia Dapat Mengakibatkan Konflik Apabila, Ini Jawabannya
Pengaruh Kemajemukan Masyarakat Indonesia Dapat Mengakibatkan Konflik Apabila, Ini Jawabannya /Pexels.com /Leah Kelley/

Pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia dapat mengakibatkan konflik apabila:

Kurangnya Toleransi Antar Kelompok: Ketika masyarakat gagal mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan budaya, agama, ras, dan bahasa, potensi konflik akan meningkat.

Kurangnya toleransi dapat menimbulkan prasangka negatif dan diskriminasi yang merusak keharmonisan sosial.

Ketimpangan Ekonomi dan Sosial: Perbedaan yang signifikan dalam distribusi sumber daya ekonomi dan peluang sosial dapat memicu rasa ketidakadilan di kalangan kelompok-kelompok masyarakat.

Ketidakpuasan ini bisa memicu konflik, terutama jika satu kelompok merasa diperlakukan tidak adil dibandingkan kelompok lainnya.

Politik Identitas dan Eksploitasi Isu SARA: Ketika aktor politik menggunakan isu-isu Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA) untuk meraih dukungan atau kekuasaan, ini bisa memicu konflik.

Eksploitasi perbedaan untuk kepentingan politik dapat memperdalam perpecahan dan menimbulkan ketegangan antar kelompok.

Kurangnya Penegakan Hukum dan Keadilan: Ketika hukum tidak ditegakkan secara adil dan transparan, atau ketika aparat penegak hukum tidak bertindak tegas terhadap pelaku diskriminasi dan kekerasan berbasis identitas, kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum akan menurun.

Hal ini bisa memicu aksi-aksi kekerasan sebagai bentuk perlawanan atau pembalasan.

Pengaruh Eksternal dan Provokasi: Campur tangan pihak eksternal yang memiliki kepentingan tertentu, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat memprovokasi konflik. Propaganda, berita palsu, dan hasutan dari pihak-pihak yang ingin memecah belah bisa memperburuk situasi.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah