Pada masa prasejarah, pendidikan di Indonesia lebih bersifat informal dan diajarkan melalui tradisi lisan dan praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan pada masa ini difokuskan pada keterampilan bertahan hidup, seperti berburu, bertani, dan keterampilan sosial.
Zaman Hindu-Buddha dan Islam
Ketika agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia sekitar abad ke-4 M, pendidikan mulai lebih terstruktur dengan adanya padepokan dan vihara sebagai pusat pembelajaran agama dan pengetahuan umum.
Baca Juga: Bagaiman Makna Kata Menuntun dalam Konteks Sosial Budaya
Peran ini kemudian diambil alih oleh pesantren ketika Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M. Pesantren menjadi lembaga pendidikan utama yang mengajarkan ilmu agama Islam serta keterampilan praktis lainnya.
Zaman Kolonial
Pada masa kolonial Belanda, sistem pendidikan formal mulai diperkenalkan. Sekolah-sekolah dibuka untuk kalangan pribumi dengan kurikulum yang diadaptasi dari sistem pendidikan Barat. Jenis sekolah yang ada antara lain adalah sekolah rakyat (Volkschool), sekolah dasar (Hollandsch-Inlandsche School), dan sekolah menengah (MULO dan AMS).
2. Perkembangan Pendidikan Setelah Kemerdekaan
Periode 1945-1965
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pemerintah segera mengambil langkah untuk menyusun sistem pendidikan nasional. UU No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah menjadi landasan hukum pertama yang mengatur pendidikan di Indonesia.