2. Mempermudah Pemahaman Materi
Peserta didik memiliki berbagai gaya belajar, seperti visual, auditori, dan kinestetik. Dengan menggunakan multimedia dalam presentasi, pendidik dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar tersebut. Misalnya, gambar dan diagram dapat membantu peserta didik visual untuk lebih memahami konsep, sementara penjelasan audio dapat membantu peserta didik auditori.
3. Menyederhanakan Konsep yang Kompleks
Beberapa konsep atau materi pelajaran bisa sangat kompleks dan sulit dipahami jika hanya dijelaskan secara verbal. Multimedia dapat membantu menyederhanakan konsep ini dengan menggunakan analogi visual, simulasi, dan demonstrasi interaktif. Hal ini akan membantu peserta didik untuk melihat hubungan antara teori dan praktik dengan lebih jelas.
4. Meningkatkan Retensi Informasi
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran dapat meningkatkan retensi informasi. Ketika peserta didik belajar melalui berbagai format media (teks, gambar, audio, dan video), mereka cenderung mengingat informasi tersebut lebih lama.
Penggunaan multimedia yang efektif dapat membuat informasi lebih menarik dan mudah diingat.
5. Mendorong Partisipasi Aktif
Multimedia presentasi yang interaktif dapat mendorong partisipasi aktif dari peserta didik. Misalnya, penggunaan kuis interaktif, polling, atau simulasi dapat membuat peserta didik lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Partisipasi aktif ini penting karena dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi.
6. Mengurangi Kecemasan dan Kebosanan