Network
Evaporasi adalah proses di mana air berubah dari bentuk cair menjadi uap air dan naik ke atmosfer. Proses ini terjadi ketika air dari permukaan lautan, sungai, danau, serta permukaan tanah menguap akibat pemanasan oleh sinar matahari.
Selain itu, transpirasi dari tumbuhan juga berkontribusi pada proses penguapan ini, yang dikenal sebagai evapotranspirasi.
Mekanisme: Air di permukaan bumi menyerap energi matahari dan memanas. Ketika molekul air memperoleh cukup energi, mereka berubah menjadi uap air dan naik ke atmosfer.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi: Tingkat evaporasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, kelembaban udara, kecepatan angin, dan luas permukaan air. Semakin tinggi suhu dan kecepatan angin, semakin cepat proses evaporasi berlangsung.
Peran: Evaporasi adalah langkah awal dalam siklus hidrologi yang memastikan air dari permukaan bumi bisa berpindah ke atmosfer. Ini membantu menjaga keseimbangan jumlah air di permukaan bumi dan atmosfer.
2. Kondensasi
Kondensasi adalah proses di mana uap air di atmosfer berubah kembali menjadi cairan. Proses ini terjadi ketika uap air mendingin dan berkumpul membentuk awan. Ketika uap air naik ke atmosfer, ia bertemu dengan lapisan udara yang lebih dingin dan mulai mendingin, yang menyebabkan molekul uap air bergabung menjadi tetesan air kecil.
Mekanisme: Ketika uap air di atmosfer mendingin, energi kinetiknya berkurang, dan molekul-molekul uap air mulai berkumpul dan berubah menjadi tetesan air. Tetesan air ini berkumpul membentuk awan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi: Kondensasi dipengaruhi oleh suhu atmosfer, kelembaban, dan keberadaan partikel kecil di udara yang bertindak sebagai inti kondensasi.
