Samsul Berdomisili di Lampung Tengah, Tetapi Tempat Bekerjanya di Bandar Lampung. Ia Pergi Pagi ke Bandar Lamp

- 16 Juni 2024, 13:06 WIB
Samsul Berdomisili di Lampung Tengah, Tetapi Tempat Bekerjanya di Bandar Lampung. Ia Pergi Pagi ke Bandar Lampung untuk Bekerja dan Kembali Pulang
Samsul Berdomisili di Lampung Tengah, Tetapi Tempat Bekerjanya di Bandar Lampung. Ia Pergi Pagi ke Bandar Lampung untuk Bekerja dan Kembali Pulang /pexels.com/Jonathan Borba/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman mari kita jawab soal berikut ini: Samsul berdomisili di Lampung Tengah, tetapi tempat bekerjanya di Bandar Lampung.

Ia pergi pagi ke Bandar Lampung untuk bekerja dan kembali pulang ke Lampung Tengah pada sore harinya. Bentuk Mobilitas yang dilakukan adalah ...

Mobilitas merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Salah satu bentuk mobilitas yang sering ditemui adalah mobilitas harian atau komuter, di mana individu melakukan perjalanan dari tempat tinggal ke tempat kerja dan kembali setiap hari.

Baca Juga: Ada 8 Prinsip Utama dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan, Sebut dan Jelaskan Serta Berikan Contohnya!

Samsul adalah salah satu contoh individu yang menjalani pola mobilitas ini.

Berdomisili di Lampung Tengah, Samsul melakukan perjalanan harian ke Bandar Lampung untuk bekerja dan kembali ke rumah pada sore harinya.

Artikel ini akan membahas bentuk mobilitas yang dilakukan oleh Samsul dan implikasinya.

Soal:

Samsul berdomisili di Lampung Tengah, tetapi tempat bekerjanya di Bandar Lampung. Ia pergi pagi ke Bandar Lampung untuk bekerja dan kembali pulang ke Lampung Tengah pada sore harinya. Bentuk Mobilitas yang dilakukan adalah

Jawaban:

Mobilitas Harian Samsul: Fenomena Komuter di Antara Lampung Tengah dan Bandar Lampung

Deskripsi Mobilitas Samsul

Samsul tinggal di Lampung Tengah, sebuah daerah yang lebih tenang dan mungkin memiliki biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan kota besar.

Namun, tempat bekerjanya berada di Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung yang merupakan pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan di wilayah tersebut.

Setiap pagi, Samsul berangkat dari rumahnya menuju Bandar Lampung, menempuh perjalanan yang memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam tergantung kondisi lalu lintas. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia kembali ke Lampung Tengah pada sore hari.

Baca Juga: Angka Kematian Bayi Menggambarkan Jumlah Kematian Bayi dari Setiap 1000 Bayi yang Lahir Hidup Pada Periode

Bentuk Mobilitas: Komuter Harian

Mobilitas yang dilakukan oleh Samsul disebut sebagai komuter harian. Komuter adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang melakukan perjalanan secara rutin dari rumah ke tempat kerja yang berlokasi di daerah yang berbeda dan kembali ke rumah pada hari yang sama.

Bentuk mobilitas ini umum ditemui di berbagai daerah, terutama di wilayah metropolitan dan kota-kota besar di mana banyak orang tinggal di pinggiran kota atau daerah satelit dan bekerja di pusat kota.

Faktor Pendorong dan Penarik

Beberapa faktor yang mendorong Samsul untuk tinggal di Lampung Tengah namun bekerja di Bandar Lampung meliputi:

Biaya Hidup: Lampung Tengah mungkin menawarkan biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan Bandar Lampung, terutama dalam hal perumahan dan kebutuhan sehari-hari.

Kualitas Hidup: Tinggal di daerah yang lebih tenang seperti Lampung Tengah bisa memberikan kualitas hidup yang lebih baik, seperti lingkungan yang lebih asri dan tingkat polusi yang lebih rendah.

Peluang Kerja: Bandar Lampung sebagai pusat ekonomi menawarkan lebih banyak peluang kerja dan potensi penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Lampung Tengah.

Dampak Mobilitas Harian

Mobilitas harian yang dilakukan Samsul memiliki berbagai dampak baik positif maupun negatif:

Dampak Positif:

Ekonomi: Dengan bekerja di Bandar Lampung, Samsul dapat menikmati penghasilan yang lebih tinggi dan membawa manfaat ekonomi bagi keluarganya.

Pengalaman dan Jaringan: Bekerja di kota besar memberikan Samsul kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang lebih luas dan mendapatkan pengalaman kerja yang beragam.

Dampak Negatif:

Waktu dan Energi: Perjalanan harian yang panjang dapat menguras waktu dan energi Samsul, mengurangi waktu untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga.

Stres dan Kesehatan: Lalu lintas yang padat dan perjalanan jauh setiap hari dapat meningkatkan tingkat stres dan berpotensi mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Kesimpulannya: Mobilitas harian yang dilakukan oleh Samsul merupakan contoh nyata dari fenomena komuter yang banyak ditemui di berbagai daerah.

Meskipun menawarkan beberapa keuntungan seperti peluang kerja yang lebih baik dan potensi penghasilan yang lebih tinggi, mobilitas ini juga memiliki tantangan tersendiri yang harus dihadapi.

Baca Juga: Apa Fungsi dan Manfaat yang Anda Rasa Paling Penting Tentang Rapor Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Anda?

Dengan memahami dinamika mobilitas harian ini, kita dapat lebih menghargai upaya dan perjuangan individu seperti Samsul yang berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya meskipun harus menempuh perjalanan yang panjang setiap hari.

Demikian jawaban Samsul berdomisili di Lampung Tengah, tetapi tempat bekerjanya di Bandar Lampung. Ia pergi pagi ke Bandar Lampung untuk bekerja dan kembali pulang ke Lampung Tengah pada sore harinya. Bentuk Mobilitas yang dilakukan adalah ... Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah