Network
Namun, jika kita beralih ke kerangka acuan yang diam relatif terhadap permukaan bumi, situasinya berbeda.
Dari sudut pandang pengamat di bumi, terdapat percepatan gravitasi yang terasa sebagai gaya berat, yang menarik benda ke arah pusat bumi.
Gaya gravitasi ini adalah contoh percepatan yang nyata yang mempengaruhi gerak benda-benda di permukaan bumi.
Oleh karena itu, meskipun bumi bergerak dalam kerangka acuan luar angkasa tanpa adanya percepatan yang terlihat dari sana, ketika dilihat dari kerangka acuan yang diam relatif terhadap permukaan bumi, tidak dapat dikategorikan sebagai kerangka acuan inersial.
Kerangka acuan inersial memberikan fondasi untuk pemahaman yang jelas tentang hukum-hukum dasar fisika, seperti hukum kedua Newton tentang gerak.
Hukum ini menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda sama dengan produk dari massa benda dan percepatannya, dan hanya berlaku sepenuhnya dalam kerangka acuan inersial di mana percepatan dapat diukur secara objektif dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yang tidak relevan.
Dalam konteks fisika modern, seperti teori relativitas umum Einstein, konsep kerangka acuan inersial juga mengalami perluasan.
Teori ini menyatakan bahwa ruang-waktu itu sendiri dapat mengalami distorsi dan percepatan yang dihasilkan oleh medan gravitasi.
Sehingga menunjukkan bahwa definisi kerangka acuan inersial dapat berubah tergantung pada kondisi medan gravitasi di mana pengamatan dilakukan.
