Network
Dalam diskusi yang penuh pengertian dan dukungan, Tantri mengusulkan untuk mengganti uang tersebut dengan menggunakan uang jajannya sendiri, dengan cara mencicil selama satu bulan.
Pak Rino menyetujui usulan ini, namun ia juga mengingatkan Tantri bahwa ini berarti ia harus mengurangi jatah jajannya setiap hari.
Pak Rino menunjukkan perhatian yang besar dengan terus mendampingi dan membimbing Tantri selama proses penggantian uang tersebut.
Tantri, dengan tekad dan usaha keras, akhirnya berhasil mengganti uang kas OSIS yang hilang.
Tindakan Pak Rino ini adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang sangat tepat.
Pertama, Pak Rino membantu Tantri mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
Ia tidak hanya memberi solusi tetapi juga melibatkan Tantri dalam proses pengambilan keputusan, sehingga Tantri belajar untuk bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Kedua, Pak Rino mendampingi Tantri dengan sikap yang penuh pengertian dan kepala dingin, sehingga Tantri merasa didukung dan tidak merasa sendirian dalam menghadapi masalah.
Ketiga, Pak Rino menunjukkan inisiatif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integritas, sekaligus memberikan contoh nyata tentang bagaimana membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Dengan pendekatan ini, Pak Rino tidak hanya membantu Tantri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang tanggung jawab, integritas, dan pengambilan keputusan yang bijak.
