Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak seperti permainan congklak yang dapat melatih?
Pertanyaan Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak seperti permainan congklak ini menarik untuk dibahas.
Yuk perhatikan ulasan Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak seperti permainan congklak ini.
Baca Juga: Salah Satu Hal yang Harus Diperhatikan Para Pelaksana Anggaran dalam Penyusunan Anggaran Adalah
Dikutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id menjelaskan bahwa congklak merupakan salah satu warisan budaya kuno yang dikenal dengan berbagai nama di seluruh Indonesia.
Permainan tradisional ini menggunakan cangkang kerang sebagai biji congklak, tetapi biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan atau batu kecil juga sering digunakan.
Congklak memiliki banyak nama berbeda di berbagai daerah.
Di beberapa tempat, permainan ini tetap disebut "congklak".
Namun, di daerah seperti Sumatera, permainan ini dikenal dengan nama "congkak".
Permainan congklak ini melibatkan strategi dan perencanaan yang baik.
Di mana akan bermanfaat untuk melatih keterampilan berpikir kritis.
Permainan ini menunjukkan bagaimana budaya tradisional dapat berperan penting dalam pengembangan mental dan moral anak-anak.
Terus apa saja yang dilatih dari permainan congklak ini?
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.
Soal Lengkap
Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak seperti permainan congklak yang dapat melatih…
A. olah pikir
B. olah tenaga
C. olah rasa
D. olah semangat
Jawaban:
A. olah pikir
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak seperti permainan congklak yang dapat melatih olah pikir.
Permainan congklak merupakan salah satu warisan budaya yang sudah sangat kuno dan memiliki banyak nama di berbagai daerah di Indonesia.
Biasanya, permainan ini menggunakan cangkang kerang sebagai biji congklak, namun biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan atau batu kecil juga dapat digunakan sebagai alternatif.
Dalam permainan ini, pemain harus memindahkan biji dari satu lubang ke lubang lain di papan congklak dengan tujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin biji di lumbung atau "rumah" mereka sendiri.
Permainan congklak melibatkan strategi dan perencanaan yang mendalam.
Hal ini jelas menunjukkan bahwa congklak adalah permainan yang melatih olah pikir.
Pemain harus terus menerus berpikir kritis dan membuat keputusan cepat, yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir strategis.
Selain itu, congklak juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, ketelitian, dan kerja keras.
Setiap pemain harus sabar menunggu gilirannya, teliti dalam menghitung biji, dan bekerja keras untuk mencapai kemenangan.
Nilai-nilai ini adalah bagian penting dari budi pekerti yang ingin diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.
Dengan demikian, melalui permainan congklak, anak-anak dapat belajar banyak hal yang bermanfaat untuk perkembangan mental dan moral mereka.
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa permainan tradisional seperti congklak tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat pendidikan yang efektif untuk melatih olah pikir dan membentuk karakter yang baik pada anak-anak.
Ini sejalan dengan filosofi pendidikan yang beliau anut, yaitu pendidikan yang baik dan berorientasi pada pengembangan seluruh aspek diri anak.
Jadi, itulah contoh jawaban terkait pernyataan Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan budi pekerti dapat dilatih dengan menggunakan permainan anak-anak seperti permainan congklak.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
