Penjelasan: Serangan siber melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk merusak, mengganggu, atau mengendalikan sistem komputer yang digunakan dalam instalasi militer.
Contoh: Peretasan sistem kontrol rudal, menginfeksi jaringan komputer pangkalan militer dengan malware, atau mencuri data sensitif dari server militer.
Serangan Teroris
Penjelasan: Serangan teroris terhadap instalasi militer dilakukan oleh kelompok teroris dengan tujuan untuk menimbulkan ketakutan, kerusakan fisik, dan gangguan operasional.
Contoh: Bom bunuh diri di dekat fasilitas militer, serangan bersenjata ke pangkalan militer, atau penculikan personel militer.
Dampak Ancaman terhadap Instalasi Militer
Kerusakan Fisik dan Kehilangan Aset
Penjelasan: Serangan yang berhasil dapat menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan pada bangunan, kendaraan, pesawat, dan peralatan militer lainnya.
Contoh: Penghancuran pangkalan udara atau depot amunisi dapat mengakibatkan kerugian besar dalam aset militer.
Gangguan Operasional
Penjelasan: Serangan terhadap instalasi militer dapat mengganggu operasi militer yang sedang berjalan, menghambat mobilisasi pasukan, dan mempengaruhi kesiapan tempur.
Contoh: Serangan siber yang merusak sistem komunikasi dapat membuat pangkalan militer tidak dapat berkomunikasi dengan pasukan di lapangan.