Ransomware: Serangan ransomware yang mengunci sistem komputer dan meminta tebusan dapat menghentikan operasi perusahaan dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
Pandemi Global
COVID-19: Pandemi COVID-19 telah menyebabkan gangguan besar dalam ekonomi global, termasuk penutupan bisnis, pengurangan tenaga kerja, penurunan permintaan, dan gangguan pada rantai pasok global. Dampak ekonomi dari pandemi ini masih dirasakan hingga kini.
Penyakit Menular Lainnya: Penyakit menular lainnya, seperti SARS, MERS, dan Ebola, juga memiliki potensi untuk menyebabkan gangguan ekonomi melalui pengurangan mobilitas dan aktivitas ekonomi.
Krisis Politik dan Sosial
Ketidakstabilan Politik: Ketidakstabilan politik, seperti kudeta, konflik internal, dan perubahan rezim, dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi dan mengurangi investasi asing.
Protes Sosial: Demonstrasi dan protes sosial yang berkepanjangan dapat mengganggu kegiatan ekonomi, merusak infrastruktur, dan mengurangi kepercayaan investor.
Kerusakan Lingkungan
Bencana Alam: Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran hutan dapat merusak infrastruktur, mengganggu produksi, dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.
Perubahan Iklim: Perubahan iklim yang menyebabkan fenomena cuaca ekstrem dapat mengganggu sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, serta memerlukan biaya tinggi untuk mitigasi dan adaptasi.
Penanganan dan Mitigasi