Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman Pendidik, mari kita cermati jawaban pertanyaan dalam BAGJA kegiatan menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi atau penyelidikan, mengidentifikasi/ mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada serta menemukan “inti positif”.
Pendekatan BAGJA dalam Menemukenali Kekuatan, Potensi, dan Peluang: Menyusun Pertanyaan Lanjutan untuk Investigasi dan Identifikasi Inti Positif.
Baca Juga: Temukan Dampak Positif Informatika Terhadap Lingkungan, Ini Jawaban Lengkapnya
Pendekatan BAGJA (Bertanya, Apresiasi, Gali, Jaringan, Aksi) adalah metode yang digunakan dalam Appreciative Inquiry untuk menemukan dan memperkuat potensi, kekuatan, dan peluang dalam suatu organisasi atau komunitas.
Melalui BAGJA, kita dapat mengidentifikasi dan mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada serta menemukan “inti positif” yang dapat mendorong kemajuan lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas bagaimana menyusun pertanyaan lanjutan dalam tahap investigasi atau penyelidikan untuk menemukan kekuatan, potensi, dan peluang, serta mengapresiasi yang terbaik dari yang ada.
Pendekatan BAGJA:
BAGJA adalah singkatan yang merepresentasikan tahapan-tahapan dalam Appreciative Inquiry, sebuah pendekatan yang berfokus pada hal-hal positif yang ada dalam suatu sistem. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing tahap:
Bertanya: Tahap ini melibatkan pengajuan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan untuk menemukan apa yang sudah berjalan dengan baik.
Apresiasi: Pada tahap ini, kita mengapresiasi kekuatan, pencapaian, dan hal-hal positif lainnya yang ditemukan.
Gali: Di sini, kita menggali lebih dalam untuk memahami mengapa dan bagaimana kekuatan-kekuatan ini ada.
Jaringan: Tahap ini melibatkan pembentukan jaringan dan koneksi untuk mendukung kekuatan dan peluang yang telah ditemukan.
Aksi: Akhirnya, kita mengambil tindakan berdasarkan temuan-temuan dari tahap sebelumnya.
Soal:
Dalam BAGJA kegiatan menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi atau penyelidikan, mengidentifikasi/ mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada serta menemukan “inti positif”.
Adalah gambaran dari langkah …
a. Jabarkan Rencana
b. Ambil Pelajaran
c. Atur Eksekusi
d. Buat Pertanyaan
e. Gali Mimpi
Jawabannya adalah: D
Pembahasan:
Menyusun Pertanyaan Lanjutan dalam Tahap Investigasi
Pada tahap investigasi atau penyelidikan, penyusunan pertanyaan lanjutan adalah kunci untuk menemukenali kekuatan, potensi, dan peluang. Pertanyaan-pertanyaan ini harus dirancang untuk mendorong refleksi mendalam, menggali informasi yang berharga, dan membuka jalan untuk penemuan “inti positif”.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyusun pertanyaan lanjutan yang efektif:
1. Mengidentifikasi Kekuatan
Pertanyaan:
Apa yang Anda anggap sebagai kekuatan terbesar dari tim atau organisasi kita?
Bisakah Anda menceritakan tentang momen ketika Anda merasa sangat bangga dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim kita?
Apa yang menurut Anda membuat kita unik dan berbeda dari yang lain?
Penjelasan:
Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan yang sudah ada dalam organisasi. Dengan mengetahui apa yang sudah berjalan dengan baik, kita dapat memperkuat dan membangun kekuatan tersebut.
2. Menemukan Potensi dan Peluang
Pertanyaan:
Apa yang menurut Anda adalah peluang terbesar yang belum kita manfaatkan?
Dalam aspek apa kita memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh?
Apa ide-ide baru yang menurut Anda dapat membawa perubahan positif dalam organisasi?
Penjelasan:
Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk membantu menemukan potensi dan peluang yang belum dimanfaatkan. Ini mendorong anggota tim untuk berpikir kreatif dan inovatif tentang masa depan.
3. Menggali Faktor Penyebab Kesuksesan
Pertanyaan:
Apa yang menurut Anda merupakan faktor kunci yang berkontribusi pada kesuksesan proyek terbaru kita?
Bisakah Anda mengidentifikasi praktik terbaik yang telah kita gunakan yang dapat diterapkan di proyek lain?
Apa yang telah kita pelajari dari kesuksesan ini yang dapat membantu kita di masa depan?
Penjelasan:
Pertanyaan-pertanyaan ini membantu menggali lebih dalam untuk memahami mengapa dan bagaimana kesuksesan tersebut terjadi. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya, kita dapat mereplikasi kesuksesan tersebut di masa mendatang.
4. Mengapresiasi yang Terbaik dari Apa yang Telah Ada
Pertanyaan:
Apa pencapaian terbesar yang telah kita capai selama ini?
Siapa saja yang Anda anggap telah memberikan kontribusi besar pada pencapaian ini, dan bagaimana kita dapat mengapresiasi mereka?
Apa momen paling berkesan yang menurut Anda menunjukkan kekuatan dan dedikasi tim kita?
Penjelasan:
Tahap ini bertujuan untuk mengapresiasi pencapaian dan kontribusi yang telah ada. Pengakuan ini tidak hanya meningkatkan moral tim tetapi juga memperkuat budaya penghargaan dalam organisasi.
Baca Juga: Jawaban Lengkap Bagaimana Cara Anda Memunculkan Ide Kreatif Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran
5. Menemukan “Inti Positif”
Pertanyaan:
Apa nilai-nilai inti yang menurut Anda paling penting dan harus terus kita pegang teguh?
Bagaimana kita dapat membangun budaya yang lebih positif dan mendukung di tempat kerja?
Apa visi Anda untuk masa depan organisasi ini, dan bagaimana kita dapat mewujudkannya bersama?
Penjelasan:
Pertanyaan-pertanyaan ini membantu menemukan “inti positif” yang merupakan nilai-nilai inti dan visi yang memandu organisasi. Dengan mengetahui inti positif ini, organisasi dapat mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan yang lebih besar dan lebih bermakna.
Proses Investigasi dan Penyusunan Pertanyaan
Proses penyusunan pertanyaan dalam pendekatan BAGJA melibatkan beberapa langkah penting. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
Langkah 1: Identifikasi Fokus
Tentukan area atau topik utama yang akan menjadi fokus investigasi. Ini bisa berupa aspek tertentu dari organisasi, seperti kinerja tim, inovasi produk, atau budaya kerja.
Langkah 2: Penyusunan Pertanyaan Awal
Mulailah dengan menyusun pertanyaan-pertanyaan awal yang luas dan terbuka untuk mengidentifikasi kekuatan dan potensi. Pastikan pertanyaan ini mendorong refleksi dan diskusi yang mendalam.
Langkah 3: Pengumpulan Data
Kumpulkan data melalui wawancara, diskusi kelompok, atau survei. Pastikan untuk mencatat jawaban dengan detail agar dapat dianalisis lebih lanjut.
Langkah 4: Analisis Jawaban
Analisis jawaban yang diberikan untuk menemukan pola, tema, dan faktor kunci yang muncul. Identifikasi kekuatan, potensi, dan peluang yang paling menonjol.
Langkah 5: Penyusunan Pertanyaan Lanjutan
Berdasarkan hasil analisis, susun pertanyaan lanjutan yang lebih spesifik untuk menggali lebih dalam informasi yang telah ditemukan. Pertanyaan ini harus membantu mengklarifikasi dan memperluas temuan awal.
Langkah 6: Diskusi dan Refleksi
Gunakan pertanyaan lanjutan dalam diskusi kelompok atau wawancara tindak lanjut. Diskusikan temuan dengan anggota tim untuk mendapatkan perspektif yang lebih kaya dan mendalam.
Langkah 7: Dokumentasi dan Apresiasi
Dokumentasikan temuan-temuan utama dan apresiasi pencapaian serta kekuatan yang telah ditemukan. Gunakan temuan ini untuk membangun rencana aksi yang berfokus pada penguatan kekuatan dan pemanfaatan peluang.
Studi Kasus: Implementasi BAGJA dalam Organisasi
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana pendekatan BAGJA dapat diimplementasikan dalam organisasi, berikut adalah studi kasus hipotetis tentang sebuah perusahaan teknologi yang ingin meningkatkan inovasi dan kinerja tim.
Latar Belakang
Perusahaan teknologi ABC menghadapi tantangan dalam menjaga tingkat inovasi yang tinggi dan kinerja tim yang optimal. Manajemen memutuskan untuk menggunakan pendekatan BAGJA untuk mengidentifikasi kekuatan, potensi, dan peluang yang dapat membantu meningkatkan situasi.
Tahap Bertanya
Manajemen memulai dengan mengajukan pertanyaan awal kepada tim:
Apa proyek terbaru yang Anda rasa paling berhasil dan mengapa?
Bisakah Anda ceritakan momen di mana Anda merasa sangat bersemangat tentang pekerjaan Anda?
Apa yang membuat Anda bangga bekerja di perusahaan ini?
Tahap Apresiasi
Setelah mengumpulkan jawaban, manajemen menemukan bahwa banyak karyawan merasa bangga dengan proyek kolaboratif yang melibatkan berbagai departemen. Karyawan juga menghargai budaya inovasi dan dukungan dari manajemen.
Tahap Gali
Manajemen kemudian menggali lebih dalam dengan pertanyaan lanjutan:
Apa yang menurut Anda faktor kunci yang membuat proyek kolaboratif tersebut sukses?
Bagaimana kita dapat meningkatkan budaya inovasi di perusahaan ini?
Apa dukungan tambahan yang Anda butuhkan dari manajemen untuk lebih berinovasi?
Tahap Jaringan
Berdasarkan temuan, manajemen memutuskan untuk membentuk jaringan inovasi internal. Mereka mengadakan workshop rutin, forum diskusi, dan grup kerja lintas departemen untuk mendorong kolaborasi dan berbagi ide.
Tahap Aksi
Akhirnya, perusahaan mengambil tindakan berdasarkan temuan. Mereka meluncurkan program penghargaan untuk ide-ide inovatif, meningkatkan akses ke alat dan sumber daya untuk eksperimen, dan memperkuat komunikasi antara tim.
Kesimpulannya: pendekatan BAGJA adalah alat yang efektif untuk menemukan dan memperkuat kekuatan, potensi, dan peluang dalam organisasi. Melalui penyusunan pertanyaan lanjutan yang tepat, kita dapat menggali informasi yang berharga, mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, dan menemukan inti positif yang dapat mendorong kemajuan lebih lanjut.
Implementasi BAGJA tidak hanya meningkatkan kinerja organisasi tetapi juga membangun budaya yang lebih positif dan kolaboratif.
Demikian jawaban soal dalam BAGJA kegiatan menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/potensi/ peluang lewat investigasi atau penyelidikan, mengidentifikasi/ mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada serta menemukan “inti positif”. Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.
