Untuk menggambarkan hubungan ini, kita dapat menggunakan aktivitas dummy untuk menunjukkan bahwa kegiatan B dan C bergantung pada penyelesaian kegiatan A.
A
/ \
D B
\
C
Di sini, D adalah aktivitas dummy yang menunjukkan bahwa B dan C tidak dapat dimulai sampai A selesai.
Kesimpulannya: Aktivitas dummy adalah elemen penting dalam metode CPM yang membantu menggambarkan ketergantungan logis antara kegiatan tanpa menambah durasi atau usaha tambahan pada proyek.
Mereka digunakan untuk menghindari duplikasi kegiatan, menunjukkan ketergantungan yang tepat, memastikan keakuratan jalur kritis, dan mengatasi keterbatasan representasi grafis.
Dengan memahami dan menggunakan aktivitas dummy dengan benar, manajer proyek dapat membuat diagram jaringan yang lebih akurat dan mudah dipahami, sehingga membantu dalam perencanaan dan pengelolaan proyek yang lebih efektif.
Demikian jawaban coba jelaskan apa yang dimaksud dengan aktivitas dummy pada metode CPM serta kapan aktivitas dummy digunakan. Mudah-mudahan bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.