Ujilah Apakah Nilai Tersebut Secara Statistika Mencapai Target Ketuntasan 75

- 30 Mei 2024, 16:02 WIB
Ujilah Apakah Nilai Tersebut Secara Statistika Mencapai Target Ketuntasan 75
Ujilah Apakah Nilai Tersebut Secara Statistika Mencapai Target Ketuntasan 75 /Pexels.com /cottonbro studio/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: Ujilah apakah nilai tersebut secara statistika mencapai target ketuntasan 75.

Ketuntasan dalam statistika merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sejauh mana sebuah kelompok atau sampel mencapai target atau standar tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca Juga: Jika Anda adalah Seorang Praktisi Digital Marketing, Diminta untuk Membuat Perencanaan Media Digital Memasar

Dalam konteks pendidikan, misalnya, ketuntasan belajar sering kali diukur untuk menilai apakah siswa telah mencapai kompetensi minimal yang diharapkan.

Soal:

Ujilah apakah nilai tersebut secara statistika mencapai target ketuntasan 75.

Jawaban:

Ujilah Apakah Nilai Tersebut Secara Statistika Mencapai Target Ketuntasan 75

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menguji apakah nilai-nilai dalam sebuah sampel memenuhi target ketuntasan tertentu, dalam hal ini 75, menggunakan metode statistika.

Langkah-langkah Pengujian Ketuntasan Secara Statistika

1. Menentukan Hipotesis
Langkah pertama dalam menguji ketuntasan adalah merumuskan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1).

Baca Juga: Jika Anda adalah Seorang Praktisi Digital Marketing, Diminta untuk Membuat Perencanaan Media Digital Memasar

Hipotesis Nol (H0): Nilai rata-rata sampel tidak mencapai target ketuntasan 75.
Hipotesis Alternatif (H1): Nilai rata-rata sampel mencapai atau melebihi target ketuntasan 75.
2. Mengumpulkan Data
Kumpulkan data nilai dari sampel yang akan diuji. Misalnya, berikut adalah data nilai dari 30 siswa:

78, 85, 62, 90, 70, 65, 77, 88, 75, 82,
69, 71, 79, 80, 74, 73, 76, 84, 60, 91,
67, 72, 68, 86, 79, 81, 63, 87, 83, 66
3. Menghitung Statistik Deskriptif
Hitung rata-rata (mean) dan standar deviasi dari data nilai tersebut.

Rata-rata (mean):

ˉ
X

Standar Deviasi (SD): s

Misalnya:

Mean (rata-rata) = 75
Standar deviasi = 8

4. Menentukan Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi (α) sering kali ditetapkan pada 0.05 (5%). Ini adalah probabilitas bahwa kita akan menolak hipotesis nol padahal hipotesis nol benar.

5. Melakukan Uji-t
Gunakan uji-t satu sampel untuk menguji apakah rata-rata sampel berbeda secara signifikan dari nilai target ketuntasan (75).

Rumus uji-t adalah:

???? = (X - ????) / (???? / akar ????)

X = rata-rata sampel
μ = nilai target ketuntasan (75)
s = standar deviasi sampel
n = jumlah sampel

Baca Juga: Bagaimana Membuat Perencanaan Bauran Media untuk Program Komunikasi, Contohnya Dalam Sosialisasi Hidup Sehat

6. Menentukan Nilai Kritis dan Membandingkan

Bandingkan nilai t-hitung dengan nilai kritis dari tabel t-distribusi dengan derajat kebebasan (df) =
????−1. Jika nilai t-hitung lebih besar dari nilai kritis, maka kita menolak hipotesis nol.

Misalnya, jika t-hitung = 0 dan t-kritis (dari tabel t-distribusi) untuk df = 29 pada

α = 0.05 adalah sekitar 2.045, maka:

Jika t−hitung >+ t−kritis, kita menolak hipotesis nol.
Jika t−hitung ≤ t−kritis, kita gagal menolak hipotesis nol.

7. Menarik Kesimpulan

Jika hasil uji-t menunjukkan bahwa rata-rata nilai sampel mencapai atau melebihi 75, kita dapat menyimpulkan bahwa sampel tersebut memenuhi target ketuntasan.

Sebaliknya, jika tidak, maka target ketuntasan belum tercapai.

Contoh Implementasi

Misalkan kita telah menghitung rata-rata dan standar deviasi dari sampel nilai siswa, serta melakukan perhitungan uji-t. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Mean (rata-rata) = 75
Standar deviasi = 8
t-hitung = 0

Dengan df = 29 dan ????
α = 0.05, nilai t-kritis adalah sekitar 2.045. Karena t-hitung (0) lebih kecil dari t-kritis (2.045), kita gagal menolak hipotesis nol.

Ini berarti bahwa berdasarkan data sampel, kita tidak dapat menyimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa telah mencapai atau melebihi target ketuntasan 75.

Baca Juga: Bagaimana Membuat Perencanaan Bauran Media untuk Program Komunikasi, Contohnya Dalam Sosialisasi Hidup Sehat

Pengujian ketuntasan secara statistika adalah alat yang berguna untuk mengevaluasi apakah suatu kelompok atau sampel memenuhi target yang telah ditetapkan.

Dengan menggunakan metode uji-t, kita dapat menentukan secara objektif apakah nilai-nilai dalam sampel tersebut memenuhi standar yang diinginkan.

Proses ini melibatkan penentuan hipotesis, pengumpulan dan analisis data, serta interpretasi hasil uji untuk menarik kesimpulan yang valid.

Demikian jawaban ujilah apakah nilai tersebut secara statistika mencapai target ketuntasan 75. Mudah-mudahan bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah