Sebaliknya, jika tidak, maka target ketuntasan belum tercapai.
Contoh Implementasi
Misalkan kita telah menghitung rata-rata dan standar deviasi dari sampel nilai siswa, serta melakukan perhitungan uji-t. Hasilnya adalah sebagai berikut:
Mean (rata-rata) = 75
Standar deviasi = 8
t-hitung = 0
Dengan df = 29 dan ????
α = 0.05, nilai t-kritis adalah sekitar 2.045. Karena t-hitung (0) lebih kecil dari t-kritis (2.045), kita gagal menolak hipotesis nol.
Ini berarti bahwa berdasarkan data sampel, kita tidak dapat menyimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa telah mencapai atau melebihi target ketuntasan 75.
Pengujian ketuntasan secara statistika adalah alat yang berguna untuk mengevaluasi apakah suatu kelompok atau sampel memenuhi target yang telah ditetapkan.
Dengan menggunakan metode uji-t, kita dapat menentukan secara objektif apakah nilai-nilai dalam sampel tersebut memenuhi standar yang diinginkan.
Proses ini melibatkan penentuan hipotesis, pengumpulan dan analisis data, serta interpretasi hasil uji untuk menarik kesimpulan yang valid.