Mereka mengambil risiko yang lebih besar dengan harapan mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi jika perusahaan yang didanai sukses.
Investasi Ekuitas: Memberikan modal kepada perusahaan dalam bentuk ekuitas dengan imbalan kepemilikan sebagian dari perusahaan tersebut.
Pendampingan dan Dukungan Manajemen: Memberikan bantuan dalam bentuk pengetahuan, keahlian, dan jaringan bisnis untuk membantu perusahaan berkembang.
Sumber Referensi
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK mengatur dan mengawasi berbagai lembaga keuangan bukan bank di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai peran dan fungsi LKBB dapat ditemukan di situs resmi OJK (www.ojk.go.id).
Badan Pusat Statistik (BPS). BPS menyediakan data statistik yang relevan mengenai perkembangan lembaga keuangan di Indonesia.
Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Pembiayaan. Laporan ini memberikan gambaran rinci tentang kinerja dan fungsi dari lembaga keuangan bukan bank.
Literatur Ekonomi dan Keuangan. Buku dan jurnal akademik tentang ekonomi dan keuangan sering kali membahas peran dan fungsi LKBB. Beberapa referensi yang relevan termasuk buku "Financial Markets and Institutions" oleh Frederic S. Mishkin dan Stanley G. Eakins.
Kesimpulan: Lembaga keuangan bukan bank memainkan peran penting dalam sistem keuangan dengan menyediakan berbagai layanan keuangan yang tidak hanya mendukung sektor perbankan tetapi juga memberikan alternatif pembiayaan, asuransi, dan investasi.
Fungsi-fungsi utama dari LKBB meliputi penyediaan pembiayaan alternatif, asuransi dan manajemen risiko, layanan investasi, pengelolaan dana pensiun, dan modal ventura. Dengan keberadaan LKBB, akses ke layanan keuangan menjadi lebih luas dan beragam, membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan.