Sumber daya energi konvensional berasal dari alam dan telah lama digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Contoh sumber daya energi konvensional meliputi bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Keberadaan sumber daya ini sangat terbatas dan tidak dapat diperbaharui dalam waktu singkat.
Pengolahannya memerlukan waktu serta biaya yang tinggi, sehingga penggunaannya harus dihemat dan dikelola dengan bijak untuk menjaga ketersediaannya di masa mendatang.
2. Sumber Daya Energi Terbarukan
Sumber daya energi terbarukan adalah jenis energi yang tidak terbatas dan dapat digunakan secara terus menerus.
Contoh dari sumber daya ini meliputi energi matahari, angin, air, dan biomassa.
Energi terbarukan lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan pada ekosistem.
Oleh karena itu, banyak negara mengembangkan dan memanfaatkan energi terbarukan sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan dan ekonomis dalam jangka panjang.
Kedua sumber daya energi ini memiliki keterkaitannya satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.