Konsensus ini tidak selalu berarti kesepakatan total, tetapi lebih pada munculnya pandangan dominan yang diakui oleh sebagian besar masyarakat.
3.1. Artikulasi dan Penyebaran Opini
Pada tahap ini, pandangan dominan mulai diartikulasikan dan disebarkan oleh tokoh-tokoh masyarakat, pemimpin opini, dan media.
Pernyataan dari pemimpin politik, ahli ekonomi, atau selebriti yang berpengaruh dapat membantu mengkristalisasi pandangan publik dan memberikan arah pada diskusi lebih lanjut.
3.2. Kampanye dan Mobilisasi
Kampanye dan mobilisasi oleh berbagai kelompok kepentingan dapat memperkuat opini publik. Organisasi konsumen mungkin mengadakan kampanye untuk menekan pemerintah agar mengambil tindakan terhadap kenaikan harga sembako.
Demonstrasi, petisi, dan aksi protes merupakan cara lain untuk menunjukkan dukungan atau penolakan terhadap suatu isu dan mempengaruhi pembentukan konsensus.
3.3. Respons Pemerintah dan Kebijakan Publik
Pembentukan konsensus sering kali diikuti oleh respons dari pemerintah dan pembuat kebijakan. Ketika opini publik sudah cukup kuat dan meluas, pemerintah mungkin merasa perlu untuk mengambil tindakan yang sesuai.