Hal yang Dapat Terjadi Jika Hanya Fokus pada Orientasi Kognitif dalam Pembelajaran

- 23 Mei 2024, 15:50 WIB
Fokus pada Keseimbangan Hidup: Pendekatan holistik mengakui pentingnya keseimbangan antara akademis dan aspek lain dari kehidupan siswa, termasuk aktivitas fisik, seni, dan
Fokus pada Keseimbangan Hidup: Pendekatan holistik mengakui pentingnya keseimbangan antara akademis dan aspek lain dari kehidupan siswa, termasuk aktivitas fisik, seni, dan /pexels.com/RDNE Stock project/

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan berikut ini tentang dampak negatif dari terlalu berpusat pada orientasi kognitif dan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan dikutip dari buku Gardner "Multiple Intelligences: New Horizons in Theory and Practice."

Dalam dunia pendidikan, seringkali terjadi kecenderungan untuk terlalu fokus pada orientasi kognitif, yaitu penekanan berlebihan pada kemampuan intelektual dan akademis siswa.

Baca Juga: Silakan Anda Kemukakan Pendapat Terkait Sejumlah Permasalahan yang Muncul dalam Penerapan Regulasi

Pendekatan ini dapat mengabaikan aspek lain dari perkembangan individu yang sama pentingnya, seperti emosional, sosial, dan kreatif.

Howard Gardner, dalam bukunya "Multiple Intelligences: New Horizons in Theory and Practice," menekankan pentingnya memahami kecerdasan secara lebih luas dan mengadopsi pendekatan holistik dalam pendidikan.

Soal:

Sebutkan dampak negatif dari terlalu berpusat pada orientasi kognitif dan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan dikutip dari buku Gardner "Multiple Intelligences: New Horizons in Theory and Practice."

Jawaban:

Dampak Negatif dari Terlalu Berpusat pada Orientasi Kognitif dan Pentingnya Pendekatan Holistik dalam Pendidikan

Dampak Negatif dari Orientasi Kognitif

Pembatasan Potensi Siswa

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah