Saham dan Obligasi Sudah Begitu Mudah Diperjualbelikan oleh Masyarakat Melalui Aplikasi Handphone, seperti

- 22 Mei 2024, 18:40 WIB
Saham dan Obligasi Sudah Begitu Mudah Diperjualbelikan oleh Masyarakat Melalui Aplikasi Handphone, seperti Stockbit, Bibit, Pluang, Mobile banking, dsb. Cukup dengan modal mulai Rp100.000,- masyarakat dapat berinvestasi pada kedua instrumen ini di pasar modal. Diskusikan apa yang dimaksud saham dan
Saham dan Obligasi Sudah Begitu Mudah Diperjualbelikan oleh Masyarakat Melalui Aplikasi Handphone, seperti Stockbit, Bibit, Pluang, Mobile banking, dsb. Cukup dengan modal mulai Rp100.000,- masyarakat dapat berinvestasi pada kedua instrumen ini di pasar modal. Diskusikan apa yang dimaksud saham dan /cottonbro

INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: saham dan obligasi sudah begitu mudah diperjualbelikan oleh masyarakat melalui aplikasi handphone, seperti Stockbit, Bibit, Pluang, Mobile banking, dsb.

Cukup dengan modal mulai Rp100.000,- masyarakat dapat berinvestasi pada kedua instrumen ini di pasar modal. Diskusikan apa yang dimaksud saham dan obligasi? Apa perbedaan keduanya? beserta sumber.

Baca Juga: Bapak Zamiral Merupakan Seorang yang Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi dan Peka Terhadap Persoalan-persoalan

Saham dan Obligasi: Pengertian, Perbedaan, dan Kemudahan Investasi di Era Digital

Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara masyarakat berinvestasi.

Investasi saham dan obligasi yang dahulu mungkin tampak rumit dan eksklusif kini telah menjadi lebih mudah diakses melalui berbagai aplikasi di ponsel seperti Stockbit, Bibit, Pluang, dan Mobile Banking.

Dengan modal mulai dari Rp100.000,-, masyarakat kini dapat berpartisipasi dalam pasar modal. Artikel ini akan membahas apa yang dimaksud dengan saham dan obligasi, perbedaan keduanya, serta kemudahan berinvestasi melalui aplikasi.

Soal:

Saham dan obligasi sudah begitu mudah diperjualbelikan oleh masyarakat melalui aplikasi handphone, seperti Stockbit, Bibit, Pluang, Mobile banking, dsb. Cukup dengan modal mulai Rp100.000,- masyarakat dapat berinvestasi pada kedua instrumen ini di pasar modal.

Diskusikan apa yang dimaksud saham dan obligasi? Apa perbedaan keduanya? beserta sumber

Baca Juga: Bagaimana Titik Keseimbangan antara Kurva IS dan Kurva LM Menentukan Tingkat Output dan Tingkat Suku Bunga

Jawaban:

Pengertian Saham

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham suatu perusahaan, ia secara otomatis menjadi salah satu pemilik (pemegang saham) perusahaan tersebut. Pemegang saham berhak atas sebagian dari keuntungan perusahaan yang biasanya dibagikan dalam bentuk dividen dan juga memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham.

Sumber:

Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Menurut OJK, saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Investopedia: Saham juga diartikan sebagai representasi kepemilikan di perusahaan yang juga memberikan hak klaim pada aset dan pendapatan perusahaan.

Pengertian Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah kepada investor.

Ketika seseorang membeli obligasi, ia pada dasarnya meminjamkan uang kepada penerbit obligasi tersebut. Sebagai imbalannya, penerbit obligasi berjanji untuk membayar kembali pokok utang pada tanggal jatuh tempo serta membayar bunga secara periodik kepada pemegang obligasi.

Sumber:

Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan.

Investopedia: Obligasi merupakan instrumen utang di mana investor meminjamkan uang kepada entitas (perusahaan atau pemerintah) yang meminjam dana untuk jangka waktu tertentu dengan bunga tetap atau variabel.

Perbedaan antara Saham dan Obligasi

1. Kepemilikan vs. Hutang

Saham: Membeli saham berarti membeli sebagian kepemilikan perusahaan. Pemegang saham memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan.

Obligasi: Membeli obligasi berarti meminjamkan uang kepada perusahaan atau pemerintah. Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara dan hanya berhak atas pembayaran bunga dan pokok.

2. Pendapatan

Saham: Keuntungan dari saham bisa berasal dari dividen dan apresiasi harga saham.
Obligasi: Keuntungan dari obligasi biasanya berasal dari pembayaran bunga tetap secara periodik.

3. Risiko

Saham: Cenderung lebih berisiko karena nilainya bisa berfluktuasi secara signifikan sesuai kinerja perusahaan dan kondisi pasar.

Obligasi: Umumnya dianggap lebih aman dibanding saham, terutama obligasi pemerintah. Namun, obligasi perusahaan dapat berisiko jika perusahaan gagal membayar utang.

4. Hak Klaim

Saham: Pemegang saham memiliki hak klaim terakhir atas aset perusahaan jika perusahaan bangkrut, setelah semua kewajiban lainnya dipenuhi.

Obligasi: Pemegang obligasi memiliki hak klaim lebih tinggi dibanding pemegang saham dalam hal likuidasi aset perusahaan.

5. Tanggal Jatuh Tempo

Saham: Tidak memiliki tanggal jatuh tempo.

Obligasi: Memiliki tanggal jatuh tempo di mana pokok utang harus dibayar kembali kepada pemegang obligasi.

Kemudahan Investasi di Era Digital

1. Aksesibilitas

Aplikasi seperti Stockbit, Bibit, dan Pluang telah membuat investasi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Dengan modal yang relatif kecil, siapa saja dapat mulai berinvestasi di pasar modal tanpa perlu proses yang rumit.

Baca Juga: Besar Bunga per Bulan dari Soal Diatas adalah, Seorang Nasabah Meminjam Uang di Bank Secara Anuitas, Bila

2. Edukasi dan Informasi

Aplikasi investasi modern sering kali dilengkapi dengan berbagai fitur edukasi, analisis pasar, dan berita terkini yang membantu investor membuat keputusan yang lebih terinformasi.

3. Transaksi Mudah

Transaksi jual beli saham dan obligasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah melalui aplikasi ponsel. Ini sangat berbeda dengan masa lalu di mana transaksi harus dilakukan melalui broker dengan proses yang lebih lama.

4. Diversifikasi Investasi

Aplikasi investasi sering kali menawarkan berbagai produk investasi lainnya, seperti reksa dana, emas, dan cryptocurrency, memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan mudah.

5. Keamanan

Dengan perkembangan teknologi, keamanan transaksi investasi juga semakin meningkat. Aplikasi investasi modern biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan seperti verifikasi dua langkah dan enkripsi data.

Kesimpulan

Saham dan obligasi adalah dua instrumen investasi yang memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Saham menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi tetapi juga risiko yang lebih besar, sementara obligasi memberikan pendapatan tetap dengan risiko yang lebih rendah.

Di era digital, investasi pada kedua instrumen ini menjadi lebih mudah dan terjangkau berkat aplikasi investasi di ponsel. Dengan modal mulai dari Rp100.000,-, masyarakat kini dapat berpartisipasi dalam pasar modal dan memanfaatkan peluang investasi yang ada.

Dengan pemahaman yang baik tentang saham dan obligasi, serta memanfaatkan kemudahan teknologi, masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan berpotensi meningkatkan kesejahteraan finansial mereka.

Demikian jawaban saham dan obligasi sudah begitu mudah diperjualbelikan oleh masyarakat melalui aplikasi handphone, seperti Stockbit, Bibit, Pluang, Mobile banking, dsb.

Cukup dengan modal mulai Rp100.000,- masyarakat dapat berinvestasi pada kedua instrumen ini di pasar modal. Diskusikan apa yang dimaksud saham dan obligasi? Apa perbedaan keduanya? beserta sumber. Semoga bermanfaat.***

Disclaimer:

Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah