Otoritas Jasa Keuangan (OJK): Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan.
Investopedia: Obligasi merupakan instrumen utang di mana investor meminjamkan uang kepada entitas (perusahaan atau pemerintah) yang meminjam dana untuk jangka waktu tertentu dengan bunga tetap atau variabel.
Perbedaan antara Saham dan Obligasi
1. Kepemilikan vs. Hutang
Saham: Membeli saham berarti membeli sebagian kepemilikan perusahaan. Pemegang saham memiliki hak suara dalam keputusan perusahaan.
Obligasi: Membeli obligasi berarti meminjamkan uang kepada perusahaan atau pemerintah. Pemegang obligasi tidak memiliki hak suara dan hanya berhak atas pembayaran bunga dan pokok.
2. Pendapatan
Saham: Keuntungan dari saham bisa berasal dari dividen dan apresiasi harga saham.
Obligasi: Keuntungan dari obligasi biasanya berasal dari pembayaran bunga tetap secara periodik.
3. Risiko
Saham: Cenderung lebih berisiko karena nilainya bisa berfluktuasi secara signifikan sesuai kinerja perusahaan dan kondisi pasar.