Selanjutnya, ilmu perilaku juga membantu dalam menggerakkan karyawan. Motivasi adalah faktor kunci dalam meningkatkan kinerja individu dan kelompok.
Dengan memahami teori-teori motivasi, seorang pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik dari diri mereka.
Selain itu, ilmu perilaku juga berperan penting dalam membimbing karyawan agar bekerja secara efektif.
Melalui pemahaman tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan pengembangan keterampilan, seorang pemimpin dapat menyusun program pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan organisasi.
Lebih jauh lagi, ilmu perilaku membantu dalam memahami dinamika tim dan interaksi antar individu di dalamnya.
Dengan memahami bagaimana faktor-faktor seperti kepemimpinan, komunikasi, dan konflik memengaruhi kinerja tim, seorang pemimpin dapat mengelola tim dengan lebih efektif dan mengoptimalkan kerja sama di antara anggota tim.
Jadi, itulah alasan mengapa ilmu perilaku diperlukan dalam pelaksanaan fungsi aktuasi tersebut.***
Disclaimer: