3. Pendekatan Kontekstual
Pendekatan ini menekankan penerapan pengetahuan dalam konteks kehidupan nyata sehingga anak didik bisa memahami relevansi materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
4. Pendekatan Kolaboratif
Metode ini mendorong kerja sama antara siswa dalam memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas tertentu, sehingga meningkatkan keterlibatan dan interaksi antar siswa.
5. Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri menempatkan anak didik sebagai subjek utama dalam proses pembelajaran di mana mereka diajak untuk mengamati, bertanya, dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul.
6. Pembelajaran Berbasis Proyek:
Dalam metode ini, pembelajaran dilakukan melalui pengerjaan proyek atau tugas yang menuntut keterlibatan aktif peserta didik. Bu Lince dapat memberikan proyek-proyek sederhana kepada anak-anak, misalnya membuat miniatur rumah menggunakan kardus bekas atau menyusun cerita bersama tentang pengalaman mereka dalam kegiatan sehari-hari.
7. Pembelajaran Kooperatif:
Metode ini mendorong kerja sama dan interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran. Bu Lince dapat mengatur kegiatan kelompok yang memungkinkan anak-anak bekerja sama dalam menyelesaikan tugas-tugas, seperti permainan kolaboratif, diskusi kelompok kecil, atau projek bersama.