3. Menggunakan Analisis Biaya untuk Memutuskan Outsourcing atau Produksi Internal:
- Melakukan Analisis Biaya Secara Keseluruhan : Perusahaan harus membandingkan biaya total produksi internal (termasuk biaya tetap dan variabel) dengan biaya outsourcing. Ini mencakup biaya langsung dan tidak langsung dari produksi internal.
- Mempertimbangkan Kualitas: Selain biaya, perusahaan juga harus mempertimbangkan kualitas produk dan tingkat kontrol yang mereka miliki atas proses produksi saat memutuskan untuk meng-outsource atau mempertahankan produksi internal.
- Melihat Apa Saja Risiko dan Keandalan Pemasok: Jika mempertimbangkan outsourcing, perusahaan harus mengevaluasi risiko yang terkait dengan keandalan dan kualitas pemasok eksternal.
- Melihat Fleksibilitas dan Skalabilitas: Outsourcing dapat memberikan fleksibilitas dalam merespons perubahan permintaan pasar, sementara produksi internal mungkin lebih efektif jika volume produksi tetap tinggi.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.