- Kebijakan Moneter Pro-Stabilitas: Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00% untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan inflasi dalam kisaran sasaran 2,5±1%.
- Pertumbuhan Ekonomi dan Kredit: Perbankan tahun 2024 mendukung pertumbuhan ekonomi dengan kredit tumbuh tinggi sebesar 11,28% (yoy). Fokus perbankan meliputi sektor Pertanian, Pertambangan, Konstruksi, Perdagangan, dan Jasa.
- Ketahanan Perbankan: Likuiditas perbankan terjaga dengan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang tinggi.
Rasio kecukupan modal (CAR) juga tinggi, mendukung stabilitas perbankan.
Jadi, itulah contoh jawaban terkait kondisi perbankan indonesia saat terjadinya krisis ekonomi 1998 dengan kondisi perbankan sekarang tahun 2024 pasca Pemilu.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.