Dalam bahasa Inggris, penggunaan "he" atau "she" dapat menjadi masalah jika merujuk pada seseorang yang mengidentifikasi diri sebagai non-biner atau gender non-conforming.
Penggunaan kata ganti juga bervariasi antar budaya.
Di beberapa budaya, kata ganti orang pertama mungkin dianggap tidak sopan atau arogan, sementara di budaya lain, kata ganti orang pertama mungkin menunjukkan kepercayaan diri dan ketegasan.
Baca Juga: Jelaskan Bagaimana Motivasi Berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Anda Dapat Merefer
Dalam percakapan kelompok, kata ganti seperti "mereka" atau "mereka" dapat menimbulkan kebingungan jika tidak jelas siapa yang dimaksud.
Demikian pula dalam dokumen hukum atau teknis, kata ganti harus digunakan secara konsisten dan jelas untuk menghindari ambiguitas.
Singkatnya, kata ganti sangat penting untuk komunikasi yang efektif, namun perhatian yang cermat terhadap penggunaannya dalam berbagai bahasa dan konteks sangat penting untuk memastikan komunikasi yang jelas dan tepat.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.