3. Kemungkinan berhasil dengan tugas yang diberikan:
Jika Dokter A tidak segera pindah, dia bisa berhasil dengan tugas yang diberikan asalkan dia melihatnya sebagai kesempatan untuk menunjukkan keahliannya dan membuat perubahan positif dalam rumah sakit.
Cara memotivasi karyawan agar dapat bekerja secara maksimal adalah dengan memberikan penghargaan atas pencapaian mereka, mengomunikasikan tujuan rumah sakit dengan jelas, dan memberi mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan strategis.
4. Komentar tentang kerja larut malam
Bekerja hingga larut malam bisa menjadi tanda komitmen tinggi Dokter A terhadap pekerjaannya dan tekadnya untuk mencapai kesuksesan.
Dalam konteks pelayanan prima, kerja keras seperti itu mungkin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pasien, terutama jika rumah sakit tersebut sedang dalam proses perombakan total.
Namun, penting untuk menjaga keseimbangan antara kerja keras dan kesejahteraan pribadi untuk mencegah kelelahan dan menjaga produktivitas jangka panjang.
5. Model Kepemimpinan yang cocok untuk rumah sakit
Model kepemimpinan transformasional dapat sangat cocok untuk rumah sakit yang sedang dalam proses perubahan dan pembaruan.
Model ini melibatkan inspirasi, motivasi, dan dukungan kepada karyawan untuk mencapai tujuan yang lebih besar.