Network
Contoh Jawaban
Dalam kasus tersebut perubahan istilah dari "perdagangan dan perniagaan" menjadi "perusahaan" terjadi karena adanya istilah "perusahaan" yang menafsirkan istilah lebih luas daripada istilah "perdagangan".
Hal ini dapat kita lihat dalam Pasal 3 KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum Dagang).
Dalam KUHD ini istilah "perbuatan dagang" yang tercantum dalam Pasal 3 KUHD (Kitab Undang-Undang Hukum Dagang) adalah praktik langsung dari aktivitas bisnis.
Akan tetapi, dengan berkembangnya dunia bisnis, istilah ini dianggap tidak lagi mencakup semua aspek yang relevan.
Kemudian, penghapusan Pasal 2 hingga Pasal 5 KUHDagang, yang sebelumnya memberikan pengertian dan contoh konkret dari perbuatan dagang, memperkuat urgensi untuk menggunakan istilah yang lebih luas seperti "perusahaan".
Baca Juga: Bp Anwar Bekerja di Anak Perusahaan dari Amerika di Semarang, Menikah dan Memiliki 3 Orang Anak
Hal ini disebabkan oleh persebaran bisnis yang semakin kompleks dan beragam, sehingga istilah yang lebih inklusif diperlukan untuk menggambarkan semua aspek kegiatan bisnis.
Oleh karena itu, munculnya istilah "perusahaan" sebagai pengganti "dagang" mencerminkan aadanya daptasi hukum baru terhadap perkembangan dalam dunia bisnis yang semakin dinamis dan kompleks.
Jadi, itulah contoh jawaban terkait mengapa terjadi perubahan istilah tersebut dan uraikan beberapa hal yang memicu perubahan tersebut.***
