Network
Efisiensi Sumber Daya: Dengan fokus pada serangan cepat, perusahaan dapat menghemat sumber daya yang berharga seperti waktu, uang, dan tenaga kerja.
Mengambil Keuntungan: Dengan menyerang pasar pada waktu yang tepat dan dengan intensitas yang tinggi, perusahaan dapat mengambil keuntungan dari peluang yang muncul secara tiba-tiba.
Baca Juga: Apa 3 Tantangan Paling Sulit yang akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut?
3. Kelemahan Strategi Pukul dan Lari
Kurangnya Keberlanjutan: Strategi ini mungkin tidak memberikan hasil jangka panjang karena kurangnya komitmen terhadap pasar atau segmen tertentu.
Resiko Persepsi Negatif: Pelanggan atau pesaing mungkin menganggap tindakan tersebut sebagai taktik yang tidak etis atau manipulatif.
Kesulitan dalam Membangun Hubungan: Strategi pukul dan lari cenderung kurang memperhatikan pembangunan hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau pesaing.
4. Contoh Penerapan Strategi Pukul dan Lari dalam Dunia Pemasaran
Peluncuran Produk: Perusahaan teknologi sering menggunakan strategi pukul dan lari saat meluncurkan produk baru. Mereka melakukan serangan pemasaran yang besar-besaran untuk menarik perhatian pasar, diikuti dengan penarikan kembali setelah periode peluncuran selesai.
Promosi Terbatas Waktu: Penawaran khusus atau diskon terbatas waktu adalah contoh nyata dari strategi pukul dan lari. Perusahaan menawarkan diskon atau promosi yang menarik untuk jangka waktu yang singkat untuk mendorong pembelian cepat dari konsumen.
