5. Elton Mayo
Elton Mayo dikenal karena eksperimennya di Hawthorne Works yang menyebabkan perkembangan Teori Hawthorne. Penelitiannya menyoroti pentingnya aspek sosial dan psikologis dalam produktivitas kerja.
Mayo menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan interaksi sosial di tempat kerja dapat memiliki dampak signifikan terhadap kinerja dan motivasi karyawan.
6. Mary Parker Follett
Mary Parker Follett adalah tokoh yang mengembangkan konsep manajemen partisipatif dan pemecahan masalah melalui diskusi kelompok. Dia mempromosikan gagasan tentang kekuatan kooperasi dan konsensus dalam pengambilan keputusan organisasi.
Konsep-konsepnya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara manajer dan karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
7. Luther Gulick dan Lyndall Urwick
Gulick dan Urwick adalah tokoh yang mengembangkan konsep fungsi-fungsi manajemen, yang dikenal sebagai teori POSDCORB (Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting).
Konsep ini menekankan pentingnya koordinasi dan integrasi antar fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai efisiensi dan efektivitas organisasi.
Kesimpulan
Tokoh-tokoh dalam teori desain organisasi pandangan klasik memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan konsep dan prinsip-prinsip dasar desain organisasi.