Paradigma Pendidikan Demokratis yang Perlu Dikembangkan dalam Lingkungan Sekolah Adalah Pendidikan Demokratis

- 10 April 2024, 19:59 WIB
Paradigma Pendidikan Demokratis yang Perlu Dikembangkan dalam Lingkungan Sekolah Adalah Pendidikan Demokratis yang Bersifat Multidimensional
Paradigma Pendidikan Demokratis yang Perlu Dikembangkan dalam Lingkungan Sekolah Adalah Pendidikan Demokratis yang Bersifat Multidimensional /Tangkapan layar menpan.go.id/

a. Dimensi Politik: Pendidikan demokratis yang multidimensional mengakui pentingnya dimensi politik, di mana siswa tidak hanya belajar tentang sistem politik, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam proses demokratis.

Ini melibatkan pembelajaran tentang hak asasi manusia, proses pengambilan keputusan, dan keterlibatan dalam kegiatan politik di tingkat lokal dan nasional.

b. Dimensi Sosial: Pendidikan demokratis juga memperhitungkan dimensi sosial, di mana siswa belajar tentang pluralisme, toleransi, dan penghargaan terhadap keberagaman.

Ini mencakup pembelajaran tentang nilai-nilai inklusif, penghapusan diskriminasi, dan membangun hubungan sosial yang sehat dalam masyarakat.

Baca Juga: Tentang Unsur yang Ada dalam Suatu Nilai Menurut Frondizi, yaitu Adanya? Begini Jawaban Penjelasan

c. Dimensi Ekonomi: Aspek ekonomi juga penting dalam pendidikan demokratis yang multidimensional.

Siswa perlu memahami prinsip-prinsip ekonomi yang adil, tanggung jawab sosial perusahaan, dan pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ini mencakup pembelajaran tentang kewirausahaan, distribusi kekayaan, dan akses terhadap kesempatan ekonomi bagi semua warga negara.

d. Dimensi Budaya: Pendidikan demokratis juga harus memperhitungkan dimensi budaya, di mana siswa belajar tentang nilai-nilai budaya yang berbeda, warisan budaya mereka sendiri, dan pentingnya dialog antarbudaya. Ini melibatkan pembelajaran tentang multikulturalisme, pelestarian warisan budaya, dan penghargaan terhadap ekspresi budaya yang beragam.

3. Langkah-langkah Menuju Pendidikan Demokratis yang Multidimensional di Lingkungan Sekolah

a. Kurikulum Inklusif: Pengembangan kurikulum yang mencakup aspek-aspek politik, sosial, ekonomi, dan budaya menjadi kunci dalam menciptakan pendidikan demokratis yang multidimensional. Kurikulum harus dirancang untuk mempromosikan pemikiran kritis, empati, dan partisipasi aktif siswa dalam berbagai konteks.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah