Pedoman Pembelajaran: Capaian pembelajaran menjadi pedoman bagi guru dalam merancang pembelajaran yang relevan dan efektif. Dengan mengetahui capaian pembelajaran yang ingin dicapai, guru dapat merencanakan aktivitas pembelajaran yang sesuai untuk mencapainya.
Penilaian Efektivitas Pembelajaran: Capaian pembelajaran juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran. Dengan membandingkan pencapaian peserta didik dengan capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, dapat diketahui sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran.
Mengarahkan Proses Belajar-Mengajar: Capaian pembelajaran membantu mengarahkan proses belajar-mengajar secara lebih fokus dan terarah. Dengan mengetahui apa yang ingin dicapai, peserta didik akan lebih terfokus dalam mempelajari materi yang relevan dan guru dapat menyajikan materi dengan lebih terstruktur.
Peran Kompetensi dalam Capaian Pembelajaran
Kompetensi merupakan aspek penting dalam capaian pembelajaran. Setiap capaian pembelajaran seharusnya mencerminkan pengembangan kompetensi peserta didik. Kompetensi tidak hanya terbatas pada pengetahuan, tetapi juga meliputi keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesesuaian Capaian Pembelajaran dengan Kompetensi
Tujuan pembelajaran khusus atau instruksional merupakan penjabaran lebih lanjut dari capaian pembelajaran.
Tujuan ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah menempuh suatu pembelajaran. Tujuan intruksional khusus membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang konkret dan terukur.
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, terdapat enam fase capaian pembelajaran, yaitu fase A hingga fase F. Setiap fase ini mencakup seluruh mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Capaian pembelajaran pada Kurikulum Merdeka dirancang untuk mencakup beragam aspek keilmuan dan membantu peserta didik mengembangkan kompetensi yang holistik.