Network
Ketidaksepakatan tentang bagaimana mengelola uang dapat mengakibatkan ketegangan dan stres finansial, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesejahteraan hubungan.
Dinamika Keluarga: Dinamika keluarga juga dapat menjadi sumber konflik dalam pernikahan. Perbedaan nilai-nilai, harapan, dan hubungan dengan anggota keluarga yang lain dapat menciptakan ketegangan di antara pasangan.
Baca Juga: Jawaban Apa Saja yang Didukung oleh Platform Merdeka Mengajar Untuk Para Guru?
Misalnya, masalah dengan mertua atau tanggung jawab merawat anggota keluarga yang lebih tua dapat memicu ketegangan dalam hubungan suami istri.
Ketidakseimbangan Kekuasaan: Ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuasaan yang tidak seimbang dalam hubungan dapat menyulitkan dinamika pernikahan. Ini terjadi ketika salah satu pasangan merasa tidak memiliki kendali atau kekuatan yang setara dalam membuat keputusan atau mengekspresikan kebutuhan mereka.
Ketidakseimbangan ini dapat mengakibatkan perasaan ketidakpuasan, kurangnya keintiman, dan ketegangan dalam hubungan.
Barash menekankan pentingnya mengenali dan mengatasi tantangan-tantangan ini dalam pernikahan untuk memperkuat hubungan dan menciptakan kebahagiaan bersama.
Dengan komunikasi yang terbuka, saling pengertian, dan kerja sama, pasangan dapat mengatasi masalah keuangan, dinamika keluarga, dan ketidakseimbangan kekuasaan yang mungkin muncul dalam pernikahan mereka.
Kemudian, inilah kunci jawaban soal modul Modul 3.6 Menghadapi Tantangan dan Perubahan dalam Perkawinan tersedia dan bisa disimak di bawah ini.
Mari kita simak kunci jawaban soal Modul 3.6 Menghadapi Tantangan dan Perubahan dalam Perkawinan, Pelatihan Keluarga Sakinah, Pintar Kemenag berikut ini.
