Menggunakan pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dengan latar belakang yang berbeda. Ini akan membantu mereka untuk belajar bekerja sama dan menghargai kontribusi yang berbeda dari setiap anggota kelompok.
2. Kurikulum yang Multikultural
Mengintegrasikan materi pelajaran yang mencerminkan berbagai budaya dan latar belakang siswa. Ini membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang keberagaman budaya dan menghargainya.
3. Diskusi Terbuka
Mendorong diskusi terbuka dan jujur tentang perbedaan di kelas. Guru harus menciptakan lingkungan di mana siswa merasa nyaman untuk berbagi pandangan mereka sendiri dan mendengarkan pandangan orang lain tanpa takut dicemooh atau dihakimi.
4. Model Perilaku Toleransi
Guru dan staf sekolah harus menjadi contoh yang baik dalam menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk memperlakukan semua orang dengan hormat, terlepas dari perbedaan apa pun yang mereka miliki.
5. Program Pengembangan Diri
Menyediakan program pengembangan diri yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka, termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif, menyelesaikan konflik secara damai, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
Baca Juga: Contoh Aksi Nyata Modul 1.1 Guru Penggerak, Ini Pokok-pokok yang Harus Diperhatikan