1. Cara Pengolahan
a. Langkah pertama adalah memilih baju bekas yang masih dalam kondisi baik dan memiliki motif atau tekstur yang menarik.
b. Kemudian, baju tersebut dipotong-potong sesuai ukuran dan pola yang diinginkan untuk dijadikan sarung bantal.
c. Setelah itu, potongan-potongan baju dijahit bersama-sama dan diisi dengan bahan tambahan seperti kapas atau serat sintetis untuk memberikan keempukan.
d. Proses terakhir adalah menyelesaikan detail seperti menutup bagian jahitan dan menambahkan dekorasi jika diinginkan, seperti renda atau pita.
2. Cara Penjualan Hasil Pengolahan
a. Produk sarung bantal yang telah selesai dibuat dapat dijual secara langsung kepada konsumen melalui berbagai saluran penjualan, seperti pasar tradisional, toko online, atau pameran kerajinan.
b. Selain itu, kerjasama dengan toko-toko dekorasi rumah atau butik lokal juga dapat menjadi cara untuk memasarkan produk ini kepada target pasar yang lebih spesifik.
c. Menawarkan produk kepada pemilik penginapan atau hotel juga bisa menjadi opsi, karena sarung bantal dapat menjadi tambahan yang menarik untuk meningkatkan kenyamanan penginapan mereka.
Baca Juga: Ki Hadjar Dewantara Menyampaikan Bahwa Tujuan Pendidikan Adalah Menuntun Segala Kekuatan Kodrat