Karena poin penting dari Guru Penggerak adalah keaktifan murid, di mana guru hanya menjadi penuntun atau fasilitator.
Ketiga, saya mulai menemukan formula terkait cara menggali potensi murid melalui alur BAGJA dan proses coaching atau alur TIRTA.
Terakhir, perubahan yang dirasakan adalah dapat menyusun program sekolah yang berdasarkan asset sekolah.
Dalam hal ini, saya mencoba untuk menerapkan pembelajaran dengan memanfaatkan asset, dan sumber daya yang dimiliki sekolah.
Perubahan-perubahan ini tentu bermanfaat bagi saya untuk terus meningkatkan kompetensi, pemahaman dan pengetahuan.
Jadi, itulah contoh jawaban terkait refleksi di program Guru Penggerak.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.